BOLOGNA - Tes rider Ducati Casey Stoner menegaskan timnya akan bisa bersaing tanpa winglet atau sayap. Hal itu ia tegaskan untuk menjawab keraguan banyak pihak.
Seperti diketahui, Ducati merupakan pelopor hadirnya winglet di ajang MotoGP. Tapi belakangan, ada pelarangan dari pihak MotoGP akan pemakaian winglet untuk musim 2017.
Keyakinan itu sudah dibuktikan Ducati ketika Stoner mampu menjadi yang tercepat pada tes pramusim hari pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia pada awal pekan ini. Bahkan ia mampu memecahkan rekor lap yang pernah ia ciptakan ketika pertama kali bergabung sebagai test rider Ducati.
"Motor baru terasa sangat baik tanpa sayap dan saya merasa bahwa transisi tanpa sayap menuju ke arah yang benar. Bagi saya banyak positifnya tampil tanpa sayap. Anda bisa mendapatkan motor untuk mengubah sedikit lebih mudah dan mengambilnya lebih mudah, rasanya lebih ringan dalam tikungan," ujar Stoner.
"Ini menunjukkan ada lebih dari satu cara untuk menjadi cepat di trek dan saya merasa Ducati akan kompetitif tanpa sayap. Tapi kami masih bisa meningkatkan stabilitas pengereman karena selama dua tahun terakhir semua data telah berdasarkan sayap," lanjutnya.
"Kami perlu menemukan keseimbangan untuk membuat motor sedikit lebih nyaman di tikungan. Kami sedang menuju ke arah yang benar dan realitas yang semua orang selalu mencari pegangan yang lebih dan stabilitas pengereman," tegasnya.
Namun, fairing bersayap yang digunakan di Sepang hampir pasti bukan solusi akhir untuk balapan pembuka di Qatar. Kabarnya, Bos Ducati Gigi Dall'Igna masih punya variasi lain untuk tes nanti. (Mtn)
.jpeg)
