MotorGP

Marquez Tak Disukai Orang-orang Kelas Berat MotoGP Seperti Rossi

Marquez Tak Disukai Orang-orang Kelas Berat MotoGP Seperti Rossi
Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Spanyol Jerez 2015.

CERVERA - Tak bisa dipungkiri, Marc Marquez adalah fenomena di seluruh dunia pada usia 23 tahun. Surat kabar ternama di Amerika Serikat, The New York Times, bahkan ikut serta dalam pembicaraan soal ‘Si Bayi Alien’.

Kabarnya, Marquez telah pindah ke kediaman keluarganya di Cervera dan sebelumnya telah berbicara dengan orang tuanya. Dalam laporan The New York Timespada Selasa (7/2) yang dikutip oleh Marca. Marquez membela gaya balapnya yang sering digambarkan orang atau sebagian orang, sebagai gaya balap yang ‘sangat agresif dan sembrono’ di atas lintasan.

Menurut pers New York Times, kesuksesan Marquez dan gaya balapnya belum diterima dengan baik oleh sejumlah orang ‘kelas berat’ di paddok MotoGP, khususnya oleh Valentino Rossi, juara dunia sembilan kali GP Motor.

“Ketika saya mulai berlomba di MotoGP, saya dikritik karena terlalu agresif dan mempertaruhkan risiko terlalu banyak. Tapi sekarang, saya melihat bahwa pembalap lain telah meniru saya,” sembur Marquez.

Pembalap dari Cervera, Catalonia itu menambahkan bahwa, balap motor merupakan olahraga yang berbahaya dan berpotensi terjadinya benturan (kontak) antar sesama pembalap. Sehingga ketegangan antara dua pembalap, akan sangat berbeda dari apa yang terjadi dalam ketegangan antara dua petenis yang bertanding di lapangan.

“Kalau hanya memacu motor, tidak ada kontak fisik, saya yakin kami semua (para pembalap) akan menjadi teman,” tutur Marquez.

Kira-kira, apakah pernyataan Marquez tadi ada hubungannya dengan ketegangan dirinya dengan Rossi di MotoGP Sepang 2015 tidak ya? Karena pasca kejadian di sana, hubungan pertemanan mereka jadi hambar, meski di MotoGP Catalunya 2016 mulai dirajut lagi pasca kematian Luis Salom. (snd)

Halaman :

Berita Lainnya

Index