KUALA LUMPUR - Pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei sempat mengkhawatirkan kondisi karpet lapangan baru tempat latihan timnas Malaysia di Bukit Kiara. Benar saja, ia kemudian mengalami cedera lutut yang memaksanya absen dari ajang All England.
Prediksi Chong Wei soal lapangan latihan di Bukit Kiara yang sedikit licin ternyata tepat. Ia sendiri akhirnya merasakan hal tersebut karena terjatuh saat latihan dan mendapatkan cedera lutut lumayan parah.
Padahal, ia mengaku sudah memberitahu hal tersebut kepada tim pelatih dan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Akan tetapi, BAM terkesan cuek dan tidak memngindahkan informasi tersebut.
"Cedera itu (sebenarnya) bisa dihindari," kata Lee.
"Chong Yee Han jatuh pekan lalu, dan saya sudah bilang kepada (pelatih) Hendrawan tentang kondisi lapangan yang licin. Saya harus sangat berhati-hati dan saya tidak nyaman bermain di karpet lapangan baru," tambah Lee.
"Hendrawan kemudian memberitahu Morten Frost dan Lawrence Chew, tapi BAM tidak mengambil tindakan segera," keluh Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei mengungkapkan bahwa setelah ia mendapat cedera BAM hanya memutuskan untuk mengganti tiga dari 18 tikar. Ia mengaku kecewa dengan perlakukan BAM tersebut.
"Kecelakaan itu telah benar-benar bisa dihindari jika BAM telah mengambil tindakan korektif setelah keluhan dari pemain tentang kondisi licin," lanjutnya.
"Saya meminta mereka untuk mentransfer tikar lama dari Stadium Juara ke tempat latihan akademi baru, bagaimanapun, hal diabaikan. Setelah saya jatuh, saya pertama saya pikirkan adalah saya tidak ingin mengakhiri karier saya di dunia bulu tangkis," ujarnya.
"Saya tidak akan semarah ini jika saya terluka dalam keadaan lain, tapi saya terluka karena BAM tidak mengambil tindakan perbaikan segera tentang adanya informasi karpet lapangan licin. Saya frustrasi dan kecewa!" pungkasnya. (mtv)
.jpeg)
