ROKAN HILIR - Janda berinisial RN (32) seorang warga Jalan MT Harypno Bambu Kuning, Kelurahan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Senembanj, Kabupaten Rohil terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian karena diduga membuang bayi prematur berjenis kelamin perempuan yang baru ia lahirkan.
Kabar RN telah melahirkan membuat masyarakat setempat heboh. Pasalnya, bayi yang RN lahirkan tidak terlihat dan membuat tandatanya.
Hal tersebut membuat Ketua RT 04 RW 04 Mas Andri (36) mendatangi rumah janda beranak dua tersebut, Kamis (9/2/2017) sekira pukul 19.00 WIB bersama Anto Safi'i untuk menanyakan hal tersebut.
Saat ditanya RN tidak mengakui bahwa diri telah melahirkan bayi. Ia beralasan sedang sakit asam lambung.
Untuk memastikan hal tersebut Ketua RT memanggil Bidan Desa Dewi Sarimosa Hasilnya Pemeriksaan Bidan desa bahwa RN benar telah telah melahirkan bayi.
"Selanjutnya RT kembali menanyakan. Kepada RN hasil pemeriksaan bidan dan RN mengakui telah melahirkan bayi jenis kelamin perempuan pada Rabu (8/2/2017) sekira Pukul 02.00 WIB akan tetapi Ia mengatakan Bahwa Bayi yang dilahirkan dalam kondisi Prematur dan telah meninggal dunia (Hamil 7 Bulan, red)," kata Kapolres Rokan Hilir AKBP Hendry Posma Lubis SIK MH melalui Kasubag Humas Polres Rohil Aiptu Yusran Pangeran Chery, Jumat (10/2/2017) di Banjar XII Tanah Putih.
Setelah mengakui hal tersebut, kemudian RN menunjukan mayat bayinya tersimpan didalam kotak berbungkus plastik kresek warna merah terletak di ruang tamu.
"Selanjutnya RT melaporkan ke Polsek Bagan Senembah untuk lakukan penyelidikan," pungkasnya.
Syofyan Rambah
.jpeg)
