PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memimpin Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Tambang dan Siak Hulu, Kampar termasuk. Sebagai anggota Forkopimda, Ketua DPRD Riau Septina Primawati turut dalam rombongan tersebut, Rabu (15/2/17).
Kebersamaan kunjungan dinas tersebut sepertinya belum mampu mencairkan hubungan kedua elit politik Partai Golkar tersebut. Selama peninjauan di beberapa TPS di Tambang dan Siak Hulu Kampar, tampak terlihat antara Andi Rachman, sapaan akrab Gubri, dengan Septina tak terlihat akrab layaknya dua pucuk pimpinan yang saling bermitra.
Selama peninjauan, terlihat Septina sebagai pimpinan legislatif, sikapnya canggung mendampingi Andi Rachman. Terlihat jelas ketika menyapa masyarakat di setiap TPS dikunjunginya. Sementara Andi Rachman nyaris tak pernah membuka percakapan dengan istri mantan Gubri, M Rusli Zainal tersebut.
Kecanggungan itu sepertinya yang membuat Septina lebih banyak menguntit dibelakang rombongan Forkopimda. Berada di belakangan Gubri dan Kapolda Riau Irjend Pol Zulkarnain, Danrem 031/WB Nurendi.
Kekakuan kedua pimpinan eskekutif dan legislatif tersebut semakin kentara ketika warga di TPS 13 Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu meminta berfoto bersama Andi Rachman, Septina sempat awalnya 'dibiarkan' hanya menyaksikan dan Andi sempat memandang tingkah Septina yang 'segan' ikut nimbrung dalam berfoto bersama itu.
Namun salah satu dari ibu-bu mempersilahkan Septina untuk berfoto bersama yang kemudian diiyakannya dengan memilih berdesakan dengan warga, bukan berdiri disamping Gubernur meski saat itu sudah diarahkan mendampingi Andi Rachman.
Begitu juga ketika Gubri melanjutkan peninjauannya Septina tak ikut mendampingi. Hal ini dikarenakan, Gubri ingin mencoblos di TPS 21 Jalan Pinang RT 03 RW 05 Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai.
Pada hal usai mencoblos, Gubri dan istri lalu meninjau didua diantaranya TPS 64 Jalan Neraca Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai. (RTC)
.jpeg)
