PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau terus membenahi sistem birokrasi. Begitu juga dengan pentaan dan pengelolaan aset yang selama ini kerap menjadi sorotan.
Hal itu dilakukan agar tidak menjadi kendala dikemudian hari. Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, kondisi kerja Pemprov Riau saat ini yang harus berbenah dan menata ulang sistem birokrasi serta rancangan pembangunan di Riau.
"Tentunya kita terus berbenah. Saya sedang cuci piring sekarang ini. Jadi harap dimengerti. Saya harus bersihkan semuanya sekarang ini," urainya.
Menurutnya, aksi bersih-bersih dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi kendala teknis dalam birokrasi. Misalnya mengenai persoalan yang harus dibenahi dan ditata ulang.
Salah satu poin yang menjadi perhatian adalah soal venue PON yang tersangkut masalah hukum. Dalam penataan tersebut, pihaknya melibatkan banyak kementerian lembaga, terutama instansi pemerintahan pusat yang berkaitan dengan legal pengelolaan venue peninggalan PON.
Dia mengharapkan, persoalan-persoalan yang selama ini menjadi sorotan dapat segera dituntaskan.(MC)
.jpeg)
