Pelayat yang menghadiri pemakaman di Ghana mendadak dikejutkan oleh insiden penyanderaan mayat.
Dua pekerja dari rumah duka malah membawa pergi mayat seorang pria yang hendak dikuburkan.
Dilaporkan Pulse, peti mati pun dibiarkan kosong terbuka di area pemakaman Tema Community 9 Cemetery.
Menurut laporan, penyebabnya keluarga almarhum tidak membayar utang biaya persiapan pemakaman yang berjumlah GHC 40.
Pekerja dari Tema General Hospital itu pun bertindak dengan menghentikan acara penguburan.
Mereka membawa kembali mayat tersebut ke rumah duka.
Dilansir Daily Mail, insiden ini diyakini terjadi di Greater Accra, Ghana.
Saat-saat mayat dibawa pergi tersebut terekam kamera.
Tayangan video dimulai ketika dua pekerja pria berdiri di dekat peti mati yang terbuka.
Para pelayat lain segera mendekat untuk melihat apa yang terjadi.
Pekerja pria tersebut marah dan berteriak pada pelayat sambil berusaha mengeluarkan mayat.
Tak lama kemudian tayangan video memperlihatkan peti mati sudah kosong.
Ternyata jenazahnya sudah dibopong oleh dua pria tadi.
Beberapa pelayat berusaha meminta penjelasan pada dua pria pekerja yang marah tersebut.
Namun mereka diteriaki.
Pelayat hanya bisa terpana melihat saat pekerja itu membawa mayat pergi menjauh.
Ta ada penjelasan lebih lanjut apakah saat ini mayat sudah dikebumikian atau keluarga sudah melunasi utangnya. (Trb)
.jpeg)
