Menata Kawasan Kumuh Pekanbaru Habiskan Anggaran Rp14,5 Miliar

Menata Kawasan Kumuh Pekanbaru Habiskan Anggaran Rp14,5 Miliar

PEKANBARU - Di Pekanbaru ada tujuh kawasan kumuh dengan total luas sebesar 113 hektar. Untuk membenahi itu, sudah dianggarkan dana sebesar Rp14,5 miliar.

“Kalau dana yang akan masuk ke kita ada sejumlah Rp6,6 miliar, sedangkan ke tim Kotaku (PNPM Mandiri) Rp5 miliar dan melalui provinsi Rp2.9 miliar,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Pekanbaru Mulyasman di Pekanbaru, Rabu (22/2/2017).

Ketujuh kawasan kumuh itu kata dia, yaitu Sago, Kota Lama, Pesisir, Meranti Pandak, Padang Terubuk dan kawasan Rumbai Pesisir dan kawasan Sumahilang. Indikator kawasan tersebut dikatakan kumuh adalah bangunan yang tidak beraturan.

"Jalan sempit dan berada dekat dengan bantaran sungai, serta kualitas bangunan yang rendah," sebutnya.

Pembenahan kawasan kumuh itu akan dimulai Pemko Pekanbaru pada tahun ini. Hanya saja karena keterbatasan dana, kata dia, pembenahan dilakukan secara bertahap.

“Tahun ini pembenahan kawasan kumuh akan difokuskan untuk kawasan kumuh meranti pandak dan Sago,” sebut. (Hlr)

PEKANBARU - Di Pekanbaru ada tujuh kawasan kumuh dengan total luas sebesar 113 hektar. Untuk membenahi itu, sudah dianggarkan dana sebesar Rp14,5 miliar.

“Kalau dana yang akan masuk ke kita ada sejumlah Rp6,6 miliar, sedangkan ke tim Kotaku (PNPM Mandiri) Rp5 miliar dan melalui provinsi Rp2.9 miliar,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Pekanbaru Mulyasman di Pekanbaru, Rabu (22/2/2017).

Ketujuh kawasan kumuh itu kata dia, yaitu Sago, Kota Lama, Pesisir, Meranti Pandak, Padang Terubuk dan kawasan Rumbai Pesisir dan kawasan Sumahilang. Indikator kawasan tersebut dikatakan kumuh adalah bangunan yang tidak beraturan.

"Jalan sempit dan berada dekat dengan bantaran sungai, serta kualitas bangunan yang rendah," sebutnya.

Pembenahan kawasan kumuh itu akan dimulai Pemko Pekanbaru pada tahun ini. Hanya saja karena keterbatasan dana, kata dia, pembenahan dilakukan secara bertahap.

“Tahun ini pembenahan kawasan kumuh akan difokuskan untuk kawasan kumuh meranti pandak dan Sago,” sebut. (Hlr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index