PEKANBARU - Tim patroli gabungan Reskrim Polres Bengkalis dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil kembali mengamankan seorang pelaku pembalakan liar atau Ilegaogging bernama Sulisman, di Cagar Biosfir Giam Siak Kecil (GSK), Kabupaten Bengkalis, Rabu (1/3/2017) sore.
"Benar, saat kita balik terlihat pelaku berada di lokasi dengan kondisi tertatih, langsung diamankan," ungkap Kepala Bidang KSDA wilayah II, Heru saat dihubungi, Kamis (2/3/2017).
Dijelaskan Heru, penangkapan berawal ketika petugas gabungan hendak pulang, di tengah perjalanan terlihat pelaku pembalakan berada 1 kilometer dari tempat kejadian pelaku sebelumnya yang tertangkap, Mirin. Diamankan juga 4 ton barang bukti kayu olahan.
"Saat kita tangkap pelaku sendirian dengan barang bukti 4 ton kayu hasil perambahan hutan. Dari hasil interograsi pelaku mengakui perbuatannya, dan lokasinya berjarak 1 kilometer dari tempat penangkapan pelaku pertama yang ditangkap Kapolda Riau," terang Heru.
Selain tersangka barang bukti yang berhasil diamankan 1 unit mesin chainsaw dan 1 perahu pengangkut kayu. Ditambahkan Heru, pelaku ini bukan dari hasil pengembangan pelaku Mirin, namun diduga 1 kelompok pelaku perambahan hutan di lokasi yang sama.
"Pelaku yang kita tangkap bukan hasil pengembangan, tapi dia merupakan diduga 1 klompotan pelaku perambahan hutan di lokasi yang sama," tegas Heru.
Pelaku dan barang bukti sudah diamankan ke Polres Bengkalis guna penyelidikan lebih lanjut, sementara barang bukti 4 ton kubik kayu sebagian langsung dimusnahkan.
"Pelaku sudah kita amankan bersama barang bukti, namun keterbatasan jarak, barang bukti kayu sebagian dimusnahkan dilokasi penangkapannya dengan memotongnya menjadi kecil-kecil," pungkas Heru.
Sebelumnya diberitakan, petugas gabungan sudah mengamankan satu pelaku bernama Mirin, yang diamankan saat Kapolda Riau dan Kementran LHK melakukan pantauan langsung kelokasi Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, lalu. (Hlr)
.jpeg)
