Sakit, Jonatan Christie Batal ke All England

Sakit, Jonatan Christie Batal ke All England

JAKARTA - Jonatan Christi batal memperkuat Indonesia ke All England Terbuka Super Series Premier 2017. Dia jatuh sakit.

Indonesia mengirimkan 23 pemain ke All England yang bergulir 7-12 Maret 2017, di Barclaycard Arena. Jonatan tak masuk dalam skuat tersebut.

Jonatan batal mengikuti pertandingan karena sedang sakit. Jonatan mengalami masalah kesehatan dan saat ini masih dalam observasi vebris.

"Sebetulnya waktu dia bermain lawan Ihsan Maulana Mustofa, di Superliga (pekan lalu) kondisinya kurang fit. Wajah Jonatan sudah mulai pucat dan main tidak biasanya, karena prediksi kami itu, Ihsan akan kalah dari Jonatan," kata Lius Pongoh, ketua Sub Bidang Pelatnas PP PBSI, dalam jumpa pers di pelatnas Cipayung, Jumat (3/3/2017).

"Ternyata saat bertemu malam-malam di hotel, Jonatan agak batuk sedikit. Saya bilang ke pelatihnya, jika memang kondisinya tidak bagus lebih baik tidak berangkat karena turnamen ini bukan ecek-ecek dan berat.

"Nah, saat di periksa dokter hasilnya harus ada observasi vebria, jadi kami putuskan tidak main dan kondisi di sana dingin," imbuh Lius.

Senada, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Susy Susanti mengatakan keputusan paling tepat adalah untuk mengistirahatrkan Jonatan. Sebab, PBSI memiliki aturan hanya memberangkatkan pemain dalam kondisi siap tempur.

"Makanya ketika Jonatan sakit, kami akhirnya memutuskan Jonatan istirahat. Jadi, dia lebih disiapkan untuk pertandingan yang ke depan," timpal Susy.

Susy tak bisa menutupi menyayangkan absennya Jonatan dari All England. Hanya saja dia tak mau mengambil risiko lebih besar.

"Tetapi daripada dipaksakan tidak mungkin capai kondisi yang baik, makanya persiapan ke pertandingan selanjutnya," tambahnya.

Sementara pada bagian tunggal putri, PBSI tidak memasukkan nama Hanna Ramadhini dan Gregoria karena lebih kepada persiapan menuju turnamen selanjutnya.

"Untuk Hanna persiapan menuju All England agak kurang. Kondisinya juga tidak bagu, makanya kami pelatih memutuskan Hanna ditarik dulu untuk persiapan ke pertandingan selanjutnya. Jadi Hanna akan bertanding ke Eropa, Polandia dan Finlandia," kata Susy.

"Gregoria kami persiapkan untuk kejuaraan dunia di Thailand. Kami putuskan tidak berangkat, di samping rangking senior Gregoria juga tidak masuk," ungkap Susy.

Keberangkatan kontingen All England akan dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama adalah atlet yang berangkat dari Jerman, yang akan bergabung dengan tim tanggal 6 Maret, kemudian disusul oleh pelatih tunggal putra Hendry Saputra, Anthony Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa, hari ini Kloter terakhir yang diisi rombongan besar yang akan berangkat Minggu (5/3/2017).(dtk)

Halaman :

Berita Lainnya

Index