BENCANA DI BUMI PACU JALUR

Forkomakusi Se Indonesia Berharap Semua Perusahaan di Kuansing Peduli Terhadap Banjir dan Longsor

Forkomakusi Se Indonesia Berharap Semua Perusahaan di Kuansing Peduli Terhadap Banjir dan Longsor
Sekjend Forkomakusi Se Indonesia, Jeki Efri Yunas

KUANSING -- Bencana banjir dan longsor yang menimpa Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sejak beberapa hari terkhir ini sungguh memprihatinkan.

Dimana banjir tersebut bukan hanya disebabkan hujan semata, tetapi banyak hal yang menyebabkan banjir ini terjadi, diantaranya disebabkan karena perambahan hutan oleh perusahaan-perusahaan besar terutama perusahaan sawit seperti yang terjadi beberapa tahun lalu oleh PT Merouke di Hulu Kuantan, belum lagi individual yang memiliki modal besar, belum lagi persoalan PETI yang tidak kunjung tuntas.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjend Forkomakusi Se Indonesia, Jeki Efri Yunas kepada media terkait bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Kuansing sebagai luapan kekesalan putra daerah, Sabtu (4/3/2017).

Di saat bencana melanda Kabupaten Kuansing seperti tidak ada yang peduli, kemana para pemodal besar itu dan dimana perusahaan-perusahaan besar maupun kecil, dimana hati nurani mereka? padahal mereka mengeruk keuntungan yang sangat besar dari Bumi Pacu Jalur tersebut," ungkap Jeki dengan nada geram.

"Untuk itu kami berharap perusahaan-perusahaan besar seperti PT RAPP, PT CRS (Citra Riau Sarana), PT DPN (Duta Palma Nusantara), PT Wanasari Nusantara, PT Merauke, PT Usaha Bersama, PT SAR, dll. Agar dapat mengulurkan bantuan secepatnya untuk korban banjir dan longsor di Kuansing," pinta Jeki dengan tegas.

Jan Muriono

Halaman :

Berita Lainnya

Index