Diawal 2017, Petani di Riau Semakin Sejahtera

Diawal 2017, Petani di Riau Semakin Sejahtera
Ilustrasi

PEKANBARU  -  Sepanjang bulan Februari lalu, petani di Riau mengalami peningkatan penghasilan dari hasil pertanian. Kenaikan ini pun juga terjadi di bulan sebelumnya, yang menandakan kesejahteraan petani di Riau terus membaik.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) di Riau sudah mencapai 103,79 atau naik 0,83 persen dibanding Januari 2017. Kenaikan ini disebabkan naiknya indeks harga yang diterima petani, sementara indeks yang dibayarkan tidak mengalami perubahan.

"Dengan angka ini, bisa dikatakan kesejahteraan petani relatif lebih baik dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," kata Kepaa BPS Riau, Aden Gultom pada Sabtu (4/3/2017).

Aden memaparkan surplus yang terjadi di kelompok petani paling banyak di subsektor perikanan. Kemudian disusul dengan subsektor perkebunan rakyat dan juga tanaman pangan.

Untuk kenaikan NTP, yang paling besar disumbangkan oleh subsektor perikanan, tanaman perkebunan rakyat, dan peternakan. Sementara yang mengalami penurunan NTP ada di subsektor hortikultura dan tanaman pangan.

"Untuk subsektor hortikultura dan peternakan, NTP masih di bawah 100. Artinya hasil pertaniannya masih defisit,"  ungkap Aden.

Untuk di level Sumatra, Riau berada di posisi yang cukup baik untuk kesejahtraan petani. Riau berada di peringkat kedua di bawah Lampung. (Ckl)

Halaman :

Berita Lainnya

Index