Mantan Ketua PWI Rohul Dua Periode Meninggal Dunia

Mantan Ketua PWI Rohul Dua Periode Meninggal Dunia

ROKAN HULU - Wartawan senior juga mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Harjono S.Ag, meninggal dunia pada Ahad (5/3/17) subuh sekira pukul 4.30 WIB.

Diduga, Ketua PWI Rohul dua periode ini meninggal dunia diduga karena masuk angin, atau biasa disebut warga 'angin duduk'. Ia meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Awal Bross Ujungbatu.

Wartawan Harian Riau Pos ini merupakan salah seorang yang ikut ketika berdirinya PWI Kabupaten Rohul pada 2008 silam.

Pria kelahiran Kota Cane, Provinsi Aceh pada 28 Mei 1977 silam pernah menjabat sebagai Ketua PWI Rohul selama dua periode, yakni 2008-2014. Sampai saat ini, almarhum masih dipercaya menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat PWI Rohul.

Muhammad Soleh Lubis, adik angkat almarhum Harjono, mengatakan sehari sebelum meninggal, Sabtu (4/3/17) kemarin, almarhum sempat mengeluhkan kembung dan sakit di bagian perutnya.

Sabtu malam sekira pukul 20.00 WIB, sakit di perutnya kembali kambuh, dan ia meminta Soleh memijatnya. Setelah merasa baik, almarhum berencana berobat ke RS Awal Bross Ujungbatu, namun dalam perjalanan, almarhum meminta Faisal yang menyetir mobil mengurungkan niatnya karena sudah merasa sembuh.

Ia kemudian diantar pulang ke rumahnya oleh Faisal. Pada Ahad subuh sekira pukul 03.00 WIB, almarhum terbangun karena merasakan sakit di bagian hulu hatinya.

"Almarhum tiba-tiba ingin buang air, tapi kurang 15 menit almarhum terjatuh dan tak sadarkan diri. Istrinya beserta keluarganya kemudian melarikan almarhum ke RS Awal Bross, namun sayang nyawanya sudah tak tertolong lagi," ungkap Soleh.

Meninggalnya Harjono menjadi kesedihan bagi wartawan Rohul. Ratusan awak media, pejabat di lingkungan Pemkab Rohul, dan anggota DPRD Rohul juga melayat ke rumah duka di RT 2 RW 2 Dusun Pematang Putih Desa Ujungbatu Timur Kecamatan Ujungbatu.

Jenazah disalatkan di Masjid Darul Iman Ujungbatu sekira pukul 11.00 WIB. Kemudian jenazah dibawa oleh keluarganya ke kampung halamannya di Kota Cane Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh untuk dimakamkan.

Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Jasima serta tiga anak, yakni Annisa Rahmi, Muhammad Iqbal, serta Airin masih berusia 4 tahun. (Rtc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index