Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Inhil Butuhkan Ruang Rawat Inap

Inhil Butuhkan Ruang Rawat Inap
Herwanissitas

INDRAGIRI HILIR - Sekertaris Komisi II, Dewan Perwakilan Rakayat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir, Herwanissitas menilai bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husa Tembilahan membutuhkan ruang rawat inap dengan 800 tempat tidur.

Tidak hanya di RSUD Puri Husada Tembilahan saja, namun RSUD Tengku Sulung, Kecamatan Pulau Burung dan RSUD Raja Musa, Sungai Guntung juga mengalami hal serupa.

“Harapan kita terutama di Puri Husada, upaya kita komisi sudah siapkan DED untuk mendapatkan kembali dana Bankeu, karena itu syaratnya,” ungkapnya di Tembilahan, Minggu (5/2/2017).

Peningkatan fasilitas kesehatan ini, kata Sitas, memang menjadi masalah bagi Kabupaten Indragiri Hilir.

Hal ini terkait kondisi geografis Indragiri Hilir yang berat dengan luasnya daerah perairannya, membuat peningkatan fasilitas selalu menjadi harapan masyarakat.

"Dengan pertumbuhan jumlah penduduk ini, perubahan musim akibat kerusakan lingkungan dan gaya hidup masyarakat, maka ruang rawat inap sangat dibutuhkan," ujar Sitas.

Disisi lain, politisi PKB Indragiri Hilir ini mengapresiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Indragiri Hilir yang telah menyerap 100 persen Bankeu Provinsi Riau yang diterima oleh Pemkab Indragiri Hilir di bidang kesehatan untuk peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat.

"Khususnya untuk memenuhi fasilitas di 27 Puskesmas di Inhil dan mobillisasi kesehatan masyarakat seperti ambulan air dan retribusi pelayanan kesehatan," tandasnya.

Ragil Hadiwibowo | trb | snj

Halaman :

Berita Lainnya

Index