LONDON -- Petinju Inggris, David Haye sukses menjalani operasi pemulihan tendon achilles dan bertekad meneruskan karirnya sebagai petinju kelas berat.
Haye mengalami cedera putus tendon saat bertarung menghadapi Tony Bellew di O2 Arena, London, Sabtu lalu. Karena cederanya tersebut, Haye kemudian menghentikan perlawanan pada ronde 11 dan dinyatakan kalah TKO.
Dalam pernyataan resmi, kubu Haye menyebut operasi berjalan lancar pada Minggu (06/03/2017) malam. "Operasi terhadap Achilles kanan David berjalan lancar untuk memulihkan kerusakan yang dialaminya saat menghadapi Tony Bellew, Sabtu malam."
Berbeda dengan banyak pihak yang menginginkan dirinya untuk gantung sarung tinju, Haye mencanangkan keinginan untuk tetap bertarung sampai mampu meraih gelar juara dunia tinju kelas berat kembali.
Hal ini diungkapkan oleh rekan Haye, mantan juara dunia Carl Froch. Menurut Froch, David Haye tak pernah berpikir untuk mundur dan mengaku siap menghadapi pertarungan juara dunia.
"Ia mengatakan akan kembali 100 persen. Ia mengatakan akan merebut gelar juara dunia tinju kelas berat. Namun pada awal ia menginginkan pertarungan ulang menghadapi Bellew," kata Froch.
"Saya pikir ini memang bukan akhir buat David. Saya telah berbicara dengan David dan ia telah menjalani operasi," kata Froch. "Achilles-nya telah sembuh dan ia menginginkan untuk segera bertarung lagi. Tentunya dengan pertarungan ulang terlebih dulu menghadapi Bellew."
David Haye dilahirkan 13 Oktober 1980 dan memiliki rekor bertarung 28 kali menang dan 3 kali kalah. Ia sempat pensiun dari dunia tinju sejak kemenangan atas Dereck Chisora pada 14 Juli 2012. Saat itu Haye memukul TKO lawannya di ronde lima. (Kmp)
.jpeg)
