MANCHESTER - Manajer Manchester City Pep Guardiola menyadari pentingnya trofi. Ia tahu takkan bertahan lama jadi manajer City jika tak dapat trofi. Ia pun menerima kalau musim pertamanya di City disebut gagal kalau tak dapat trofi.
Ketika tiba di City musim panas lalu, Guardiola dibebani ekspektasi tersendiri terkait kesuksesannya di masa lalu bersama Barcelona dan Bayern Munich.
Harapannya menjuarai Premier League musim ini sendiri tampak menghadapi tantangan berat mengingat The Citizens kini tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen Chelsea dengan 11 laga tersisa.
Pun begitu, City masih terlibat di Piala FA dan Liga Champions, dan kendatipun Guardiola memprioritaskan peningkatan kualitas tim, ia menyadari pentingnya trofi.
"Jika saya tak dapat trofi, saya takkan lama ada di sini. Takkan jadi sebuah musim bagus kalau tidak ada trofi. Saya sudah tahu itu sedari Agustus. Menjadi manajer tergantung pada hasil," ujar Guardiola di Sky Sports.
"Saya tahu bagaimana standar saya di masa lalu mengenai gelar-gelar juara, dan saya tahu (beban) macam apa yang ada di bahu saya dan saya harus menghadapinya. Tapi dari lubuk hat terdalam saya selalu percata bahwa hasil bergantung dari cara main. Itu mengapa saya harus yakin bahwa kami bermain lebih baik setiap harinya. Saya ingin tim saya bermain lebih baik di akhir musim dibandingkan di awal. Adalah hal bagus pada bulan lalu bahwa para pemain sudah memperlihatkan seberapa kompak mereka dan betapa bagusnya semangat juang tim kami.
"Tapi saya tahu kami akan dinilai dari jumlah gelar juara yang kami raih. Periode saya di Munich dikategorikan bencana karena kami tak mampu menjuarai Liga Champions. Saya (di sana) meraih tiga titel liga beruntun, kami meraih dua (kompetisi) piala dari tiga yang bisa, kami menembus semifinal dan final, (tapi) itu (dinilai) sebagai sebuah bencana. Saya harus menghadapi hal semacam itu tapi yang dapat saya katakan adalah harus berusaha bermain lebih baik dari bulan sebelumnya. Itulah yang saya mau untuk tahun depan, jadi lebih baik lagi," sebutnya.
.jpeg)
