Bupati Rohil Deklarasikan Program Three Ends

Bupati Rohil Deklarasikan Program Three Ends

ROKAN HILIR - Badan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP2KBP3A) Kabupaten Rokan Hilir mengelar deklarasi Program Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Publik dan Anak (PUSPA) Three Enda.

Dekalrasi langsung dihadiri Bupati H Suyatno, Minggu (12/3/2017) di halaman Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) disela Car Free Daya (CFD).

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Dandim 0321 Letkol Arh Bambang Sukisworo, Sekda Rohil Drs H Surya Arfan, Plt Kepada BP2KBP3A Rohil Ir Tuti Rahayu, Ketua PKK Hj. Wan Mardiana Suyatno dan sejumlah kepala dinas dan badan serta ratusan masyarakat.

Pembacaan Deklarasi dipimpin langsung oleh Bupati, didampingi Dandim dan Sekda setelah itu dilakukan dan diadakan penekenan fakta integritas oleh Bupati dan Forkopimda.

"Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) telah mencanangkan Program Unggulan 2016, yaitu Three Ends. Pertama,Untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak. Keduanya untuk mengakhiri perdagangan manusia dan ketiga akhir Kesenjangan Perempuan Perempuan," tutur Bupati

Dewasa ini seringnya kekerasan terhadap perempuan dan anak perlu dipandang dan dilakukan sosialsiasi semua pihak sehingga tak lagi terjadi hal-hal yang memuat para perempuan-perempuan dan anak merasa tertindaskan

Tujuan Pertama program three ends mempromosikan Program unggulan. Kedua, menggalang dukungan lembaga masyarakat, dunia usaha, dan media untuk saling membantu promosikan program unggulan three ends. Ketiga untuk membangun sinergiritas antara pemerintah kabupaten bersama berbagai pihak guna percepatan dan meningkatkan efektifitas terwujudnya kesejahteraan perempuan dan anak-anak daerah.

Sedangkan Plt Kepala BP2KBP3A Rohil Ir Sri Rahayu,Mengatakan  Pihaknya siap merangkul semua pihak untuk menjalankan program pusat tersebut.

"Kami BP3AKB Rohil, siap menuntaskan program unggulan Three Ends Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Negri Seribu Kubah," tegas Rahayu.

Hal ini pentingnya komitmen dan menyamakan persepsi di kalangan komponenan masyarakat, tentang PPPA dan menggugah Kepedulian Mereka terhadap persoalan yang dihadapi oleh perempuan dan anak.

“Komitmen yang terbangun akan menjadi bekal yang sangat berharga untuk berkolaborasi, bersinergi, baik dengan pemerintah pusat maupun daerah nantinya,” tegasnya.

KPPPA Kabupaten Rohil harapkan agar semua pihak melindungi perempuan dan anak, terlebih lagi pada mereka orang-orang terdekat termasuk dilingkungan sekolah.

"Kita miris dengan apa  terjadi belakangan ini, anak-anak jadi korban tindakan asusila dan ,Kita KPPPA siap Untuk memberi dampingi baik Itu dengan Pemulihan terhadap anak maupun Pendampingan hukumnya." Ungkap Sri

Syofyan Rambah

Halaman :

Berita Lainnya

Index