Debit Air Tinggi, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Debit Air Tinggi, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Waspada

PELALAWAN - Banjir yang melanda beberapa desa di Kabupaten Pelalawan semakin memprihatinkan, pasalnya tinggi muka air belum menampakan penyusutan, ini dikarenakan bendungan Koto Panjang elevasinya meningkat hingga 82,09 meter diatas permukaan laut (Mdpl).

Masyarakat yang berada di bantaran sungai Kampar khususnya beberapa kecamatan di Kabupaten Pelalawan diminta untuk tetap waspada, karena debit air di bendungan Koto Panjang belum memperlihatkan tanda-tanda akan berkurang, ditambah curah hujan yang masih tinggi, tidak menutup kemungkinan banjir akan semakin parah,ditambah lagi terjadinya pasang dari hilirnya sungai kampar.

Kepada harianriau.co Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan, Hadi Panandio mengatakan permukaan air dikecamatan langgam masih berada diposisi tetap yaitu mencapai 25 cm, tinggi air tidak sama di setiap daerahnya di Muaro Sako saja mencapai 50 cm,begitu juga untuk di kecamatan pelawan, hal ini dikarenakan ada air pasang dari hilir sunga kampar.

"Untuk itu kita menghimbau kepada masayarakat yang berada dibantaran Sungai Kampar agar tetap waspada dan hati hati, karena tidak menutup kemungkinan debit air akan semakin tinggi sebab curah hujan yang masih ada," imbaunya, Senin (13/3/2017).

Dibalik kewaspadaan yang dihimbaukan kepada masyarakat itu, Hadi Panandio berharap semoga air cepat surut, karena di sumatra barat curah hujan sudah mulai rendah.

"Meskipun curah hujan sudah rendah, kita tetap siaga dalam menyikapi keadaan ini, bahkan kita sudah menyiapkan posko posko dibeberapa titik banjir, dimana daerah itu tingkat ketinggian airnya sangat memprihatinkan." tutupnya.

Sementara itu, pantauan harianriau.co saat ini masayarakat yang berada di bantaran sungai kampar belum ada yang mengungsi, mereka tetap bertahan karena debit masih dianggap belum membahayakan.

Dedi

Halaman :

Berita Lainnya

Index