PEKANBARU - Pesawat tempur F16 milik TNI AU tergelincir dan mengalami patah di bagian ekor di landasan pacu 36 Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru, Selasa (14/3/17).
Komandan Lanud (Danlanud) RSN Pekanbaru Marsma Hendri Alfiandi dalam konferensi pers, malam ini, membenarkan kejadian itu. Beruntung Pilot Mayor Pnb Andri (jabatan kasiops) dan Kopilot Lettu Pnb Marko (siswa konversi) dalam keadaan selamat dari musibah itu.
"Saat ini Pilot dan siswa latihnya sedang masa pemulihan atau recovery fisik maupun psikis di Rumah Sakit TNI AU RSN Pekanbaru," katanya.
Danlanud menambahkan, penyebab pesawat F16 tergelincir lalu terbalik di luar landasan masih dalam penyelidikan Panitia Penyidik Kecelakaan Udara (PPKU) Mabes TNI AU.
Musibah itu sendiri diperkirakan teejadi sore tadi sekira 16.55 WIB. Insiden ini sempat membuat Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ditutup lebih kuran 2 jam.
Dua penerbangan juga mengalami penundaan atau delay keberangkatan dan pendaratan. (rtc)
.jpeg)
