INDRAGIRI HILIR - Usai peresmian gedung shelter pengungsi dan penyerahan drone kebakaran hutan dan lahan (karhutla) oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Hj Septina Primawati berpesan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir, agar gedung shelter pengungsi tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Semoga (Gedung shelter pengungsi dan drone karhutla, red) dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Pemkab Inhil. Mengingat, bantuan yang diberikan adalah merupakan wujud dari kepedulian Pemprov (Pemerintah Provinsi Riau, red) kepada Kabupaten Inhil," ujar Septina Primawati seperti keterangan tertulis yang diterima, Sabtu sore (18/3/2017).
Lebih lanjut, dalam keterangan tersebut, Hj Septina Primawati juga berpesan, seyogyanya, gedung dan drone tersebut dapat diperuntukkan sebagaimana mestinya, yang tentunya tidak terlepas bagi kepentingan masyarakat di Kabupaten Inhil secara luas.
"Sepertihalnya gedung shelter pengungsi, sebaiknya digunakan sebagai wadah pengungsian, dikala terjadi bencana. Begitu pula, dengan drone karhutla tersebut, yang dipergunakan untuk memantau keberadaan titik api dan sumber air dilokasi rawan titik api," katanya.
Untuk diketahui, peresmian gedung shelter pengungsi tersebut ditandai dengan penandatanganan sebuah prasasti oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang didampingi oleh Bupati Inhil, HM Wardan. Begitu pula dengan pemberian bantuan drone karhutla dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau yang diserahkan secara simbolis juga oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman kepada Bupati Inhil, HM Wardan dalam acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2017 Kabupaten Inhil di gedung Engku Kelana, Tembilahan, Selasa (14/3/2017).
Dedek
.jpeg)
