SIAK - Maraknya kabar penculikan anak yang beredar membuat warga Kabupaten Siak resah.
Keresahan warga bertambah dengan beredarnya surat himbauan yang diduga berasal dari Polres Siak.
Banyak orang tua yang kini mengaku diresahkan dengan adanya berita-berita mengenai kasus penculikan anak.
Terlebih lagi adanya kabar yang mengatakan bahwa motif penculikan anak ini adalah untuk dijual organ-organ tubuhnya yang bernilai hingga miliaran rupiah.
Menanggapi hal ini, Kapores Siak AKBP Restika Nainggolan menyatakan bahwa dalam tahun 2017 hingga saat ini, Selasa, (21/3/2017) belum ada didapati kasus penculikan anak.
"Tapi kita tetap menghimbau agar semua orang tua tetap menjaga dan mengawasi anak-anaknya serta diberikan alat komunikasi," kata Kapolres.
Belum lagi kabar hoax yang beredar menyebutkan salah satu pelaku penculikan ini adalah oknum yang berpura-pura sebagai pemulung. Hal ini tentu saja akan merugikan bagi beberapa pihak, sebab dengan adanya pemberitaan seperti ini, tentu saja akan mempengaruhi pandangan masyarakat.
"Para pemulung misalnya, mereka yang benar-benar mencari nafkah tentu akan terkena dampaknya, karena dikira pelaku penculikan anak," tambah Kapolres. (Hlr)
.jpeg)
