PEKANBARU - Mantan bupati Inhil dua periode Indra Muchlis Adnan mengingatkan kepada para kepala daerah hari ini dan juga kepada calon kepala daerah masa akan datang agar mengerti prinsip pembangunan.
Menurutnya, membangun itu harus memiliki prinsip, jangan asal membangun saja.
"Melakukan pembangunan itu harus punya prinsip. Dan prinsip yang utama itu adalah melanjutkan yang baik dan memperbaiki yang buruk. Bukan setiap berganti pemimpin, maka pembangunan itu seolah dimulai dari nol kembali," kata Indra, Rabu (22/3/2017).
Dikatakan Indra, berdasarkan pengamatannya selama ini, rata-rata kepala daerah yang baru lebih senang membangun itu dari sesuatu yang baru, bukan melanjutkan kebijakan yang baik dari pendahulunya dan bukan juga memperbaiki yang buruk dari pemimpin sebelumnya.
"Makanya, kadang kita ada mendengar, ganti pemimpin, ganti pula kebijakan. Ini tak benar. Sebaiknya, ganti pemimpin tak harus ganti kebijakan, tapi melanjutkan yang baik dari sebelumnya sekaligus melakukan perbaikan kalau ada yang kurang tepat," ujar pria yang akrab disapa BIMA ini.
"Kalau dulu pertumbuhan ekonomi cuma satu digit, maka setelah ganti pemimpin maka pertumbuhan itu jadi dua digit. Kuncinya apa, ya kuncinya lanjutkan yang baik, perbaiki yang buruk. Bukan memulai pembangunan yang baru," tegas mantan ketua DPD Golkar Riau ini. (Clc)
.jpeg)
