BENGKALIS - Desa Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis, kembali dibuat heboh isu penculikan. Pasalnya, ada bocah melompat ke parit lantaran mengira pengendara mobil Avanza berwarna putih adalah penculik, Sabtu (25/3/2017) pagi. Namun, ternyata mobil tersebut salah jalan dan bermaksud bertanya kepada anak-anak.
Kapolsek Bengkalis AKP Syafril Thalib kepada wartawan mengatakan, saat itu ada 4 bocah di desa tersebut lagi berpergian ke sekolah. Satu bernama Siti Zulaiha (14) pelajar SMP mengenakan sepeda motor, sementara dua lainnya Amelia dan Kamelia pelajar SD saat itu jalan kaki.
Ketika itu, mobil Avanza berwarna putih mendekat dan berhenti ke Siti Zulaiha, bertanya sesuatu. Merasa tidak mengenal orang yang berada di dalam mobil maka Siti Zulaiha langsung menancap gas sepeda motornya.
"Dua puluh meter dari pengendara Avanza putih itu menjumpai Kamelia dan Amelia yang saat itu sedang berjalan kaki menuju tempat sekolahnya. Karena sudah merasa ketakutan melihat Siti Zulaiha yang tancap gas meninggalkan mobil itu, maka anak bernama Amelia saat mobil mendekati langsung berupaya ingin lari dan akhirnya lompat masuk parit," ujar Syafril.
Sementara, lanjut Kapolsek, rekannya Kamelia menangis ketakutan. Melihat kedua anak ketakut pengendara meninggalkan keduanya hingga timbul berita yang mengatakan ada orang ingin menculik anak dan warga melapor ke Mapolsek Bengkalis.
"Tindaklanjut, petugas melakukan interogasi terhadap anak yang diduga sebagai korban. Hasil penyelidikan dilakukan, dapat disimpulkan bahwa adanya dugaan penculikan anak tidak benar. Ketiga anak tersebut merasa ketakutan karena mendengar berita dan cerita-cerita Hoax terkait penculikan anak," ujar Syafril lagi.
Orang yang mengendarai mobil Avanza putih tersebut, menurut warga Kelamantan, tutur Kapolsek, merupakan orang salah jalan dan ingin bertanya ke anak-anak tersebut. (Hlr)
.jpeg)
