PEKANBARU -Mahasiswi dari perguruan tinggi Swasta di Yogyakarta ini mati mengenaskan. Dia tewas dicekik pacarnya. Mayatnya dibuang di saluran irigasi yang menyebabkan banjir. Warga yang membersihkan saluran itu akhirnya menemukan jasad gadis itu.
Adalah RAR (20) yang bernasib malang itu. Dia pacaran dan sering berhubungan intim denga pacarnya yang bernama Sunarto (22). Akibat itu, maka RAR hamil. Dia meminta pertanggungjawaban Sunarto.
Pemuda ini mau bertanggungjawab, namun RAR enggan untuk dinikahi. Gadis itu masih ingin kuliah. Dia ingin kandungan itu digugurkan saja, tapi Sunarto tidak mau melakukan itu.
Berbulan-bulan tidak ada titik temu, sedang mereka terus melakukan hubungan badan, maka kandungan RAR pun makin membesar. Itu yang membuat pekan kemarin RAR datang ke rumah Sunarto di Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Menurut Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, AKP Dicky Hermansyah, RAR yang asal Bantul itu datang ke rumah Sunarto. Usia kehamilan RAR sudah tujuh bulan. "Korban ini diajak jalan-jalan untuk mencari solusi karena hamil di luar nikah dan masih kuliah," katanya, Minggu (26/3/2017).
Saat jalan-jalan itu, RAR terus merengek meminta pertanggungjawaban, meminta agar Sunarto menggugurkan kandungannya. Karena gelap mata, maka Sunarto akhirnya mencekik pacarnya itu. Setelah meninggal dunia, mayatnya dibuang di saluran irigasi di Dusun Kamal RT 65 RW 29 Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo.
"RAR menolak dinikahi dan memilih untuk menggugurkan kandungan. Alasannya masih ingin kuliah,” katanyanya.
Saat hujan deras, jasad RAR ditemukan warga. Mayat itu tersangkut di aliran air. Warga melaporkan itu, dan hasil olah TKP serta keterangan saksi dan barang bukti sepeda motor yang ditemukan,akhirnya data korban korban diketahui.
"Pelaku sudah kami tangkap tak lama berselang dan mengakui perbuatannya. Pelaku sekarang kami tahan untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya. (Bpc)
.jpeg)
