Pelaku Dalam Pengejaran

Pria di Bengkalis Diduga Dibunuh dan Dimutilasi

Pria di Bengkalis Diduga Dibunuh dan Dimutilasi
Petugas medis RSUD Dumai mengevakuasi jasad korban mutilasi | kmc

BENGKALIS - Seorang warga bernama Bayu Santoso ditemukan tewas secara sadis, Senin (27/3) dinihari pukul 00.15 WIB. Korban merupakan warga Jalan Datuk Laksamana RT 01 RW 01, Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis.

Korban diduga dibunuh lalu dimutasi oleh pelaku. Sebab jasad korban ditemukan didalam tas berukuran besar.

Menurut informasi dari kepolisian, pelaku dalam kasus pembunuhan ini bernama Herianto alias Heri. Pria 38 tahun ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM membenarkan kejadian dugaan pembunuhan dan mutilasi tersebut.

" Benar. Kita sudah terima laporan dari Polres Bengkalis," jawab Guntur, Senin (27/3) sore.

Laporan yang sampai ke Polda Riau itu, aksi pembunuhan terjadi Jalan Riau, Desa Tanjung Medang, Rupat Utara, Bengkalis, didalam ruko milik pelaku.

Dua orang saksi, Ali Akbar (25) dan Nurul Hasni alias Parah (28) dimintai keterangan terkait pembunuhan sekaligus mutilasi tersebut.

Sementara barang bukti diamankan pihak kepolisian Polres Bengkalis dan Polsek Rupat Utara berupa dua buah pisau jenis Sangkur dan pisau genggam Sera baju dan celana korban.

" Saksi dan sudah bukti sudah dikumpulkan. Hanya saja terduga pelaku masih dalam penyelidikan," kata Guntur menjelaskan.

Dia menyebut, kasus pembunuhan ini diketahui dari Andrean alias Gondrong (29) yang datang melaporkan ke Polsek Tanjung Medang.

Dari keterangan pelapor, pada hari Jumat (24/3) kemarin sekitar pukul 23.00 WIB, terduga Herianto menghubungi Gondrong (pelapor) untuk datang ke tempat usaha Biliar (milik pelaku) terletak dikawasan Jalan Riau.

Semua ditempat kejadian perkara (TKP), pelaku menyuruh pelapor untuk menghubungi Bayu Santoso.

Tak lama kemudian, korban datang dan masuk ke dalam ruko pelaku. Anehnya, pelaku mengunci pintu ruko dari dalam.

" Korban Sedang duduk dikursi depan meja biliar. Lalu pelaku masuk ke kamar mandi. Keluar dari situ, pelaku membawa dua bilah pisau dan pelaku langsung menikam punggung korban dari arah belakang korban," terang Guntur menjelaskan laporan kejadian yang diterimanya.

Melihat kebrutalan pelaku, Gondrong ketakutan dan kabur, lalu bersembunyi di hutan sekitar perkampungan Desa Tanjung Medang.

Setelah situasi aman, barulah pelapor keluar dari hutan dan langsung melaporkan kejadian ke Polsek Rupat Utara.

Tim Identifikasi Polres Bengkalis dan Polsek Rupat Utara langsung melakukan olah TKP.

" Tindakan yang dilakukan petugas, evakuasi mayat ke RS Dumai untuk dilakukan otopsi dan VER, pengecekan posisi pelaku dan upaya menangkap pelaku oleh unit Opsnal Reskrim Polres dan Polsek Rupat Utara, memeriksa para saksi untuk pengumpulan fakta dan mengetahui motif kasus tersebut," tegas Guntur.

Untuk pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku diduga bernama Herianto tersebut. (Rpz)

Halaman :

Berita Lainnya

Index