Dari Ceceran Terungkap Pencurian 20 Ton CPO di Dumai

Dari Ceceran Terungkap Pencurian 20 Ton CPO di Dumai

DUMAI - Polres Dumai, Riau, berhasil mengungkap kasus pencurian minyak sebanyak 20 ton. Petunjuk kasus ini dari ceceran minyak CPO di deck tongkang.

Kapolres Dumai,  AKBP DH Ginting, membenarkan penangkapan tersebut. "Empat tersangka berhasik kita amankan," ungkap Ginting.

Kasu ini terjadi pada Minggu (12/3/2017), sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu, pelapor melakukan cek tali tongkang luminor 1 dan melihat adanya bekas ceceran minyak CPO di lantai deck.

Melihat hal yang mencurigakan, pelapor mengecek ceceran CP tersebut, dan melihat tali pengikat hole CPO telah berubah. Selanjutnya, pelapor membuka terpal penutup main hole 1s, ternyata segel penutup main hole nomor 1s telah rusak.

Tak puas dengan kejadian itu, pelapor menghubungi Kapten Kapal Azura 2 untuk melaporkan  temuannya. Sepakatlah pelapor dan kapten kapal untuk bersama mengecek isi dalam muatan CPO di main hole nomor 1s.

Hasilnya, isi muatan CPO telah berkurang dan susut sebanyak sekira 20 cm dari batas muatan, atau diperkirakan berkurang sebanyak 20 ton dgn taksiran harga Rp 160 juta.

Selanjutnya, pelapor melaporkan kasus ini ke atasannya dan akhirmya sampai ke Polres Dumai. Atas laporan itu, Senin (27/3/2017),  Kasat Reskrim  Polres Dumai beserta Tim Opsnal Sat Reskrim melakukan penyelidikan.

Berdasarkan hasil lirik diduga kuat ada keterlibatan Cincu kapal.

Kemudian tim melakukan penangkapan terhadap tersangka St di atas kapal tongkang Luminor 1.

Dari keterangan St, Tim Opsnal Sat Reskrim melakukan penggembangan penyelidikan hingga Sy, Idr, Syd, berhasil dibekuk.

Hasil pemeriksaan sementara, kata DH Ginting, tersangka St mengaku sebelum kejadian sudah berkomunikasi dengan tersangka Sy, untuk bersiasat

apabila nanti para tersangka melakukan pencurian CPO tersangka St berpura-pura tidur dan keesokan harinya akan melaporkan kepada pemilik kapal bahwa CPO di dalam tangki kapal dicuri.

Adapun barang-bukti yang diamankan Polisi, dokumen kapal dan muatan, segel main hole yang rusak, empat unit handphone dengan berbagai merek. (rpz)

Halaman :

Berita Lainnya

Index