Pelaku Mutilasi di Bengkalis Berjumlah 3 Orang, Satu Buron

Pelaku Mutilasi di Bengkalis Berjumlah 3 Orang, Satu Buron

PEKANBARU - Harianto (27) salah seorang tersangka pembunuhan berencana berhasil ditangkap Satuan gabungan Subdit III Jatandras Polda Riau dan Polres Bengkalis di daerah Jakarta Utara tepatnya didalam Apertemen. Pelaku tidak sendiri, melainkan dilakukan 3 orang.

"Pelaku ini rupanya tidak bekerja sendirian, tapi 3 orang. Satu diantaranya berhasil kabur, kini masih dalam pengejaran," ujar Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono yang didampingi Dirkrimum Polda Riau, Kombes Pol Kombes Pol Agus Santoso saat ekspos, Kamis (30/3/2017).

Dikatakan Hadi, pelaku ini melakukan aksi pembunuhan terhadap korbannya Bayu (27) warga Kabupaten Bengkalis, sebelum di eksekusinya. Terlebih dahulu direncanakan jauh-jauh hari. Dengan rencana matang, akhirnya ketiga pelaku akan menghabisi nyawanya didalam roko biliar tempat Harianto.

"Sebelum dieksekusi korbannya, ketiga pelaku ini sempat merencanakan aksi pembunuhan terlebih dahulu. Setelah selesai korbanpun dipanggil untuk datang ke ruko biliar tempat pelaku," kata Hadi.

Usai dipanggil, korban yang datang sendirian tidak mengetahui dirinya akan dibunuh oleh ketiga pelaku. Lalu Harianto yang keluar dari kamar mandi langsung menusuk dari arah belakang korban sebanyak 2 kali yang mengarah ke dada dan paru-parunya dengan menggunakan dua bilah piasu.

"Korban ditusuk dari arah belakang dengan menggunakan dua bilah pisau yang menembus mengenai dada dan paru-parunya dan langsung tersungkur. Melihat kejadian ini, kedua rekan pelaku langsung kabur meninggalkan Harianto seorang diri," terang Hadi.

Panik, sambung Hadi pelaku yang tinggal seorang diri didalam ruko langsung melakukan mutilasi terhadap korban. Usai melakukannya, tubuh korban dimasukkan dalam tas dan plastik hitam yang kemudian disembunyikan dalam tong besar warna biru.

"Pelaku yang panik ditinggalkan dua orang rekannya langsung mengambil langkah mutilasi terhadap korbannya. Jumlah potongan ini dimasukkan kedalam tas dan plastik. Sementara potongan yang kita lihat sebanyak 13 potongan," sambung Hadi. (hlr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index