PEKANBARU - Semuanya rahasia illahi. Ketua PWI Riau, Denny Kurnia, sama sekali tak menyangka, sembilan hari sebelum Mas Rodhi meninggal dunia dia sempat membuat sajak untuk bendahara PWI Riau itu.
Sajak berjudul "Ruh Rodhi" itu sempat dikirimkan Denny Kurnia kepada Ahmad Rodhi. Sehari setelah Mas Rodhi meninggal, Denny Kurnia memposting sajak tersebut di group WhatsApp PWI Riau.
"9 hari lalu, aku buat puisi untuk Mas Rodhi. Kini Rodhi telah pergi. Ya Allah, ampunkanlah segala dosa-dosanya. Lapangkanlah kuburnya. Masukkanlah Rodhi ke dalam golongan orang-orang yang beriman. Amiiin," kata Denny Kurnia.
Entah mengapa, sambung Denny Kurnia, puisi itu dia buat. "Tak Taulah, rahasia Allah SWT," katanya.
Oleh almarhum, sajak tersebut dipostingkan ke akun facebooknya. "Puisi ini diposting Mas Rodhi di FB-nya. Seakan-akan tahu akan pergi," kata Novi.
"Allahu Akbar. Aku malah gak tau Novi," kata Denny Kurnia menjawab komen Novi.
Berikut ini Sajak Dheni Kurnia yang dikutip dari group WA PWI Riau, dan dicopy paste secara utuh.
Simak dihalaman selanjutnya --->
RUH RODHI
Siang mengabu, malam terindu
Datanglah engkau wahai mata
Datanglah engkau wahai pedu
Melokatlah di jantung bilah
Melokatlah di nadi darah
Melokatlah di dinding ruh
Melokatlah..
Melokatlah di diri buluh
Adat kasih merindu rindu
Adat sayang tekenangkenang
Adat angin merindu bulan
Adat patuh menyeru birahi
Adat darah mengalir deras
Adat malam memimpi pagi
Adat batin melafaz aku
Terlindung aku akan rindu
Menyengat sentak di malam larut
Siang mengabu
Malam terindu
Wahai Rodhi
Lokatlah engkau wahai hati
Lokatlah engkau wahai lidah
Lokatlah engkau wahai darah
Lokatlah engkau wahai batin
Dum peri dum lokatlah gotah
Dum peri dum lokatlah lintah
Dum peri dum melokatlah
Aku akan dia
Dia akan aku
Dia merindu aku
Melokatlah
Lokatlah ruh di tubuh Rodhi
Rodhi yg membakar ingat
Adat bumi berpagar langit
Adat samudra dilingkup angin
Adat ruh memuncak arasy
Adat malam berminyak kelam
Adat terang di palung rindu
Dum peri dum Lokatlah gotah
Dum peri dum lokatlah lintah
Lokatlah hatiku
Kepada engkau
Ruhku memuja sahabat
Terbanglah
Sesaplah
Lokatlah di badan Rodhi
Pekanbaru, 2017
Sumber: senuju