Kondisi Jalan Mumpa-Teluk Kiambang Kian Memprihatinkan

Kondisi Jalan Mumpa-Teluk Kiambang Kian Memprihatinkan

INDRAGIRI HILIR - Memasuki musim hujan, Jalan Provinsi sepanjang jalur Desa Mumpa hingga Desa Teluk Kiambang, kondisinya makin parah dan mengkhawatirkan pada pengguna jalan.

Saat ini, sepanjang jalan tidak hanya dihiasi lubang-lubang yang menganga tapi juga dipenuhi dengan lumpur.

Pantauan di lapangan, kemarin, sepanjang jalan mulai dari parit Kajang Desa Mumpa hingga Desa Teluk Kiambang yang jaraknya beberapa kilometer tidak ada sedikitpun jalan yang layak untuk dilalui karena tertutup lubang yang dipenuhi lumpur.

Para pengendara roda dua yang memaksakan diri untuk melewati jalan itu, dipastikan akan berlumur lumpur. Sementara jika menggunakan kendaraan roda empat dipastikan akan terjerumus masuk lubang besar.

‘’Kami sudah bertahun-tahun mengalami hal seperti ini. Kondisi seperti ini sudah menjadi hal yang biasa bagi kami,’’ungkap Ipau warga Desa Teluk Kiambang.

Namun di balik kebiasaan tersebut tambah Ipau kondisi ini harus dibiarkan terus menerus seperti sekarang. ‘’Kami juga ingin merasakan perbaikan jalan sehingga bisa mulus seperti jalan Provinsi lainnya di Kabupaten Indragiri Hilir dan jarak tempuh lintas desa dan kota bisa cepat kami lalui,’’ujarnya.

Untuk itu, sebagai warga, Ipau berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan Provinsi Desa Mumpa-Teluk Kiambang.

Hal senada juga disampaikan Kades Teluk Kiambang, Sarbuni. Dalam kesempatan itu, kades menceritakan tantangan beratnya kondisi jalan Provinsi di wilayah Mumpa-Teluk Kiambang saat ini. ‘’Kini sangat sulit dilalui karena kerusakannya ditambah dengan musim penghujan seperti sekarang yang membuat jalanan dipenuhi lumpur,’’ujarnya.

Beberapa hari lalu, pernah dicoba untuk menempuh perjalanan dengan roda 4. Kendaraan terperosok selama berjam-jam di dalam kubangan lumpur. Untuk mengeluarkan mobil terpaksa dibantu oleh masyarakat setempat.

‘’Kita juga berharap jalan tersebut cepat diperbaiki, karena selain memberi kenyamanan arus lalu lintas. Tentunya juga akan berdampak positif terhadap aktifitas warga terutama di segi perekonomian seperti akses perputaran komoditas pertanian dan perkebunan,’’ sebut Sarbuni. (rpz)

Halaman :

Berita Lainnya

Index