HARIANRIAU.CO - Sebelum dilaksanakannya Pemilihan Umum (Pemilu) secara serentak pada 17 April 2019, terlebih dahulu, KPU Inhil melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara, rekapitulasi hasil suara tingkat kabupaten yang dipusatkan dihalaman Kantor Dinas Koperasi, Jalan Swarna Bumi Tembilahan, Kamis (04/04/2019).
Bupati Inhil yang hadir saat itu pun turut mengikuti simulasi, dari mulai datang ke TPS, masuk ke bilik suara, hingga memakai tintai di jari.
Simulasi Pemilu secara serentak ini juga dihadiri oleh Unsur Forkopimda Inhil, Ketua KPU Inhil, Herdian Hasmi dan beberapa pejabat eselon dilingkungan Pemkab Inhil.Sambutan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Herdian Asmi saat membuka simulasi berharap, pelaksanaan pemilu di Inhil berjalan lancar.
"Semoga semua tahapan pemilu di Inhil berjalan lancar, aman dan kondusif," harap Herdian Asmi.
Sementara itu, dalam arahannya Bupati Inhil, HM Wardan mengatakan, pelaksanaan Pemilu 2019 ini merupakan pelaksanaan pemilu yang pertama bagi Negara Republik Indonesia karena memilih Anggota legislatif, DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi dan DPR Pusat serta DPD dan Presiden secara serentak.
"Untuk itu, perlu persiapan yang matang dan merupakan tantangan bagi Bangsa Indonesia. Untuk itu jangan Golput, karena satu suara sangat berarti," cetus HM Wardan.
Bupati Inhil, HM Wardan saat datang ke TPS.
Bupati Inhil, HM Wardan saat mendatangi meja KPPS untuk mendaftar.
Bupati Inhil, HM Wardan saat mengisi daftar.
Bupati Inhil, HM Wardan saat mengisi daftar.
Bupati Inhil, HM Wardan memasukan surat suara ke dalam kotak suara.
Bupati Inhil, HM Wardan mengecap jari dengan tinta.
Bupati Inhil, HM Wardan menyampaikan sambutannya.
Foto berasama dengan KPU Inhil dan unsur Forkopimda Inhil.
.jpeg)
