Sukses Kelola Sejumlah Unit, BUMDes Artha Mandiri Bayas Jaya Berencana Buka Unit Pengolahan Buah yang Jadi Produk Unggulan Desa

HARIANRIAU.CO - Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sangat penting bagi sebuah desa, yang diharapkan dapat memberi alternatif dalam mengembangkan aset dan potensi desa yang memiliki peluang pasar, dalam upay meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, BUMDesa juga diharapkan bisa menjadi sumber PADes (Pendapatan Asli Desa), meningkatkan pelayanan masyarakat, menjadi penggerak ekonomi di desa dan berbagai manfaat sosial lainnya.

Seperti keberadaan BUMDes Artha Mandiri Desa Bayas Jaya, Kecamatan kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Dimana, pada awal berdirinya tahun 2010 lalu masih berbentuk Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP).

"Pada tahun 2014, barulah berubah menjadi BUMDesa dan memiliki 1 unit Simpan Pinjam," ujar Direktur BUMDes Artha Mandiri, Siti Rahmawati MPd.

Setelah 4 tahun berjalan atau tepatnya tahun 2018, BUMDes Artha Mandiri membuka unit usaha baru, yakni unit Kredit dan unit Pasar, sebagai salah satu bentuk kepercayaan Pemerintah Desa (Pemdes) dalam mengelola pasar.

Selama 5 bulan mengelola pasar, pengurus BUMDes sudah berhasil membangun lapak ikan sebanyak 31 lapak, yang disewakan kepada para pedagang senilai Rp 5.000 untuk sekali pakai.

Kemudian, di tahun 2019 pengurus BUMDes kembali membangun lapak makanan ukuran besar dan kecil sebanyak 20 lapak, serta ditambah WC umum, yang disewakan seharga Rp 5.000 untuk lapak ukuran besar sekali pakai dan Rp 3.000 untuk lapak ukuran kecil sekali pakai.

Di 2019 ini, Pemdes kembali memberi kepercayaan kepada BUMDesa untuk mengelola 3 buah tenda besar, 1 buah tenda kecil dan 50 buah kursi.

"Jadi, kami kembali membuka unit baru, yakni unit penyewaan tenda dan kursi. Tenda besar kita sewakan seharga Rp 400 ribu untuk 1 tenda, dan tenda kecil kita sewakan dengan harga Rp 200 ribu, sedangkan untuk kursi kita sewakan seharga Rp 2000/kursi," terang Siti Rahmawati.

Harga sewa tenda tersebut, lanjutnya, tentu saja sangat terjangkau dan jauh di bawah harga sewa tenda di pasaran, karena bertujuan untuk membantu masyarakat.

"Alhamdulillah, tenda kami yang selalu dipakai," tambah Siti Rahmawati.

Selanjutnya, di awal tahun 2020 BUMDes kembali mendapat kepercayaan dari Pemdes berupa pengoperasian ambulance desa. Namun karena ini sifatnya sosial, maka pengurus memutuskan tidak memungut biaya kepada masyarakat yang membutuhkan jasa dan pelayanan ambulance.

Sementara untuk unit Simpan Pinjam, sebelum pandemi Covid-19 melanda Kabupaten Inhil tahun 2020, BUMDes membuat program yang bertujuan membantu pedangang-pedagang kecil, berupa pemberian pinjaman modal dengan hanya menggunakan Kartu Keluarga (KK) sebagai jaminannya.

"Alhamdulillah, ini mendapat respon baik dari masyarakat," kata Siti Rahmawati lagi.

Ketika wabah Covid-19 terjadi, BUMDes melalui unit Kredit memberikan hadiah sembako bagi masyarakat yang mengambil kredit di BUMDes Artha Mandiri. Langkah ini diharapkan bisa sedikit membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Ke depan, jelas Siti Rahmawati, BUMDes berencana membuka unit Pengelolaan Keripik Buah, dengan memberikan inovasi dalam pengolahan buah nenas, yang menjadi salah satu produk unggulan Desa Bayas Jaya.

"Selain itu, rencana kami adalah menambah unit penyewaan tenda, yakni dengan menambah meja, piring, sendok, termos, tempat prasmanan dan lainnya untuk keperluan pesta," tutupnya.

Untuk diketahui, jajaran pengurus BUMDes Artha Mandiri Desa Bayar Jaya terdiri dari Direktur Siti Rahmawati MPd, Sekretaris Sri Lestari SE, Ketua unit Simpan Pinjam Devi Fatmawati, Ketua Unit Kredit Arief Suryana SE, Ketua Unit Tenda Siswandi, Ketua Unit Ambulance Sariyal, Ketua Unit Pasar Sudarto dan Penjaga WC Aminuddin. (Adv/Gly)