HARIANRIAU.CO- Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Indragiri Hilir, Riau melakukan monitoring pelaku UMKM batik di Inhil.
Monitoring dan pembinaan tersebut, dipimpin Kepala Dinas Koperasi dan UKM Inhil, Ir Ilyanto MT melalui Kasubbag Keuangan dan Perlengkapan Dinas Koperasi UKM Inhil, Sri Wahyuni, S.Sos beserta anggota.
Rumah Batik Sri Tanjung yang beralamat di Jalan Tanjung Harapan Tembilahan itu merupakan UMKM binaan Diskop UKM Inhil yang sudah berdiri sejak 2013 lalu. Rumah Batik Sri Tanjung cukup eksis di Kota Tembilahan.
Pemilik Rumah Batik Sri Tanjung, Hadi Sumarno, mengatakan eksistensi Rumah Batik Sri Tanjung tidak lepas dari peran Diskop UKM Inhil sebagai mitra binaan.
"Awalnya juga saya karyawan PT, berkat kerja keras dengan mengikuti pelatihan-pelatihan akhirnya saya mampu buka usaha sendiri. Inipun saya masih terus belajar," ucap Hadi.
Hadi mengatakan, tersedia beragam corak batik Inhil yang tersedia di Rumah Batik Inhil Sri Tanjung.
Sedikitnya ada sekitar 53 macam corak batik yang ditawarkan rumah batik Sri Tanjung.
Sebagian besar corak batik tersebut menggambarkan potensi daerah di sektor perkebunan seperti diantaranya Kelapa Berpadu, umbut kelapa, maulur kelapa, kelapa bertuah, pidada parapat dan yang terbaru menggambarkan potensi di bidang pariwisata yakni bukit condong.
.jpeg)
