HARIANRIAU.CO - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memiliki kekayaan alam yang luar biasa, terutama dengan keberadaan hutan mangrove yang luas dan memikat. Keindahan ekosistem mangrove ini menjadi daya tarik besar untuk dijadikan destinasi ekowisata yang menjanjikan di masa depan.
Hampir semua objek wisata alam dan budaya di wilayah ini, terutama yang berhubungan dengan sungai dan laut, menawarkan pemandangan mangrove yang menakjubkan. Keberadaan mangrove ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi potensi wisata yang sudah ada, menjadikannya pengalaman unik bagi para pengunjung.
Beberapa contoh destinasi unggulan yang menawarkan pesona mangrove di Inhil antara lain:
• Pantai Solop, dengan pasir putihnya yang eksotis, dikelilingi vegetasi mangrove yang menenangkan.
• Pantai Terumbu Mabloe, tempat wisata yang memadukan keindahan pantai dengan ekosistem mangrove.
• Objek Mangrove Sungai Asam, destinasi yang menghadirkan pesona alami khas hutan mangrove.
• Budaya Menongkah Kerang, tradisi lokal yang mengajarkan kearifan masyarakat pesisir.
• Tradisi Sampan Leper, kegiatan unik yang melibatkan perahu kecil, memberi pengalaman budaya yang autentik.
Dengan pengelolaan yang tepat, Kabupaten Indragiri Hilir berpeluang menjadi destinasi ekowisata kelas dunia yang tidak hanya memikat wisatawan lokal tetapi juga mancanegara, sekaligus menjaga kelestarian alamnya. (GALERI FOTO)
