Puluhan Kader PKB Batang Tuaka Ikuti PKP

Puluhan Kader PKB Batang Tuaka Ikuti PKP

INDRAGIRI HILIR - Sebanyak 86 orang dari 13 Desa dan Kelurahan yang ada di kecamatan Batang Tuaka, Inhil mengikuti Pendidikan Kader Pertama di Tembilahan, Minggu (23/04/17).

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di salah satu hotel yang dikoordinator langsung oleh Padli Sopyan selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil tersebut menghadirkan Instruktur Nasional dan Provinsi Riau, Samsul, Purwaji dan Tata Maulana serta Reza Fahlevi.

Pendidikan kader pertama ini merupakan program DPP PKB untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas kader PKB sebagai bagian dari kebutuhan partai.

“Oleh karena itu kami sengaja melibatkan semua kader dan simpatisan PKB baik struktural maupun non struktural untuk mengikuti program pengkaderisasi ini,” ungkap Padli disela-sela berlangsungnya kegiatan tersebut.

Lebih lanjut Padli menuturkan, kegiatan ini merupakan agenda partai yang disusun untuk menghadapi berbagai ajang perpolitikan yang akan dihadapi dalam beberapa waktu dekat ini. Setelah terlaksananya PKP ini, kader-kader yang sudah terlatih akan menjadi penggerak kepengurusan Partai di tingkat DPAC dan DPRt PKB Inhil.

" Untuk keberlangsungan dan akselerasi program perjuangan partai, pembekalan kader melalui PKP sangat penting dalam rangka menghadapi persiapan agenda politik di Inhil. Apalagi hawa Pilkada sudah makin terasa, baik dari segi pemberitaan dan juga isu-isu strategis. Maka dari itu PKB harus lebih siap untuk menyambut momen politik ke depan," ungkap Anggota DPRD Inhil Komisi I tersebut.

Senada dengan Padli, Reza Pahlevi selaku Instruktur (Pemateri) pada kegiatan itu berharap, setelah PKP ini berakhir setiap kader mulai bekerja untuk mensosialisasikan dan mengembangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang lebih luas lagi sehingga tetap mendapat tempat dihati masyarakat.

"Insyaallah kader militan yang telah mengikuti Pendidikan Kader ini akan menjadi ujung tombak pergerakan mesin politik pada Pilkada Inhil 2018 dan Pemilu Legislatif 2019 mendatang," Imbuhnya.


Rilis

Halaman :

Berita Lainnya

Index