Tradisi lebaran tentu memiliki ciri khas yang berbeda disetiap negara. Seperti jika kita membandingkan antara suasana iedul fitri di Indonesai dengan Arab Saudi. Dua negara ini tentunya memilki latar belakang yang hampir sama, dimana memilki penduduk beragama mayoritas Islam.
Dikutip dari RRI, terdapat suasana yang berbeda antara perayaan lebaran di Indonesia dengan Arab Saudi. Mau tahu apa saja?
Tak Ada Pukul Bedug
Pertama, di Arab Saudi, tidak mengenal tabuh bedug. Sedangkan di Indonesia, malam takbiran sudah pasti ditandai dengan tabuhan bedug di jalanan. Umat muslim seakan tumpah ruah merayakan datangnya hari kemenangan.
Momen Silaturahmi
Ternyata momen silaturahmi atau sungkeman hany amenjadi khas masyarakat Indonesia, bukan menjadi acuan umat muslim. Seperti halnya, di Arab Saudi sendiri ajang silaturahmi setelah salat Ied bukan menjadi kewajiban.
Makan Khas Lebaran
Soal makanan. Di Indonesia menu utama adalah ketupat dan dagingsapi atau ayam. Sementara di rumah orang Arab, justru lebih banyak makanan manis seperti cokelat.
Tradisi Mudik
Adapun perbedaan yang paling mencolok adalah tradisi mudik. Di Arab tidak dikenal tradisi mudik. Biasanya hari kedua masyarakat Arab pergi ke luar kota untuk liburan dengan durasi waktu yang singkat.
sumber: arah
.jpeg)
