PEKANBARU - Profil pekerjaan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dari data yang dimiliki Pemprov Riau disebutkan tarif tol awal jika sudah berfungsi nantinya sebesar Rp900 per kilometer. Jika melihat panjang jalur jalan 130 kilometer, maka dibutuhkan biaya sebesar Rp117 ribu menempuh Pekanbaru-Dumai selama dua jam perjalanan.
Dari data yang diperlihatkan Biro Pembangunan Setdaprov Riau Selasa (11/7) diketahui, fungsional jalur jalan pada 2020 mendatang dengan harga Rp900/kilometer. Total investasi sebesar Rp16 triliun oleh Kementerian BUMN melalui PT Hutama Karya. Memang sekarang sudah memulai konstruksi. Dengan penimbunan dan memadatkan ruas jalan hingga seksi tiga.
Sementara proses pembebasan lahan, sudah tuntas hingga seksi enam, atau Pekanbaru menuju Dumai. Namun tidak menyeluruh atau sepotong-potong. Keperluan lahan seluas 1.021 hektare dengan jumlah bidang 1.832. Sementara lahan yang sudah bebas pada angka 462 hektare.
‘’Konstruksinya Pekanbaru-Perawang sudah atau hingga seksi tiga. Sementara sisanya pembebasan lahan dari seksi 1-6 sedang berjalan seiring pekerjaan konstruksi untuk ruas lahan yang sudah tuntas,’’ kata Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau Indra, dilansir riaupos, kemarin.
Sementara mengenai tarif awal tol, kata Indra bisa saja berubah. Karena angka yang tertera dalam perencanaan harus menyesuaikan dengan kondisi nantinya. ‘’Itu sementara, dalam perencanaan,’’ tambahnya.
Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau Masperi saat ditemui di kantor Gubernur setelah kunjungan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Menteri BUMN Rini Sumarno dan Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil akhir pekan lalu mengatakan, percepatan pekerjaan dalam menggesa progrès pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai terus dilakukan.
‘’Atas pertemuan rapat kemarin, silakan HK memulai pekerjaan-pekerjaan, khususnya di 2017 ,’’ paparnya.
.jpeg)
