Promosikan Kerajinan Lokal, Dekranasda Inhil Manfaatkan Waktu-waktu Ini

Promosikan Kerajinan Lokal, Dekranasda Inhil Manfaatkan Waktu-waktu Ini

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Tahun ini, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan melaksanakan 5 program rutin tahunan, diantaranya Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Inhil, Riau Expo, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Riau, Hari Ulang Tahun (HUT) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), dan Inhil Expo.

"Yang pertama, Dekranasda akan mengikuti pameran MTQ Kabupaten, yang saban tahun digilir di masing-masing Kecamatan se-Inhil. Nantinya, kami akan membawa macam-macam hasil kerajinan, seperti batik Inhil, tenun songket, anyaman pandan dan kerajinan dari batang kelapa ini," jelas Sekretaris Dekranasda Inhil, Ahmad Hidayat SSos MH, Tembilahan, Jum'at (8/4/2016).

"Selain itu juga, kami akan mengikuti kegiatan Riau Expo yang akan dilaksanakan di Pekanbaru. Lalu, mengikuti MTQ Provinsi, yang tahun lalu diadakan di Siak. Sudah itu, kami akan mengikuti pameran yang saban tahun diadakan dalam rangka memperingati HUT Dekranas yang diadakan di Jakarta. Yang mana dalam HUT Dekranas, seluruh Dekranasda kabupaten/kota dan provinsi ikut berpartisipasi. Terkahir, kami akan mengikuti Inhil Expo yang tahun ini akan diadakan di Tembilahan," terangnya.

Dari kelima kegiatan yang akan diikuti tersebut, Hidayat mengatakan bahwa memang sifatnya adalah mempromosikan hasil kerajinan-kerajinan pengrajin lokal Inhil.

"Kelima kegiatan tersebut merupakan sarana promosi hasil kerajinan dari pengrajin lokal Inhil, hasil kerajinan khas Inhil," ucapnya.

Hidayat mengatakan bahwa, selain dari keikutsertaan Dekranasda dalam even-even pameran yang diadakan tersebut. Dekranasda juga mendorong para pengrajin lokal untuk terus memproduksi hasil kerajinan tersebut setiap harinya.

"Yang sekarang masih dilaksanakan oleh para pengrajin lokal adalah membatik, menenun songket dan menganyam pandan. Mereka (Pengrajin lokal, red) sepanjang hari bekerja, memproduksi hasil kerajinan. Dan hasil kerajinan tersebut dipasarkan melalui Dekranasda," katanya.

Hidayat berharap agar dilakukannya kegiatan penyegaran-penyegaran, seperti kunjungan ke sentra-sentra industri kerajinan nasional guna menambah kemampuan para pengrajin lokal Inhil.

"Seperti yang pernah dilakukan 2 tahun lalu. Kami pernah membawa para pengrajin Inhil ke Tasikmalaya untuk meninjau sentra industri yang ada disana, seperti sentra industri membatik dan menenun. Yang kemudian, akan dibarengi dengan program-program kunjungan dari pihak terkait di tingkat Provinsi. Yang mana "kiblat" mereka (Pihak Provinsi, red) berada di negara-negara ASEAN," tukasnya. (Pratama)

Halaman :

Berita Lainnya

Index