INDRAGIRI HILIR - Lagi maling beraksi di Jalan Batang Tuaka, Tembilahan, Kabupaten Inhil. Kali ini target maling ini membongkar rumah seorang mahasiswa Universitas Islam Indragiri (Unisi), Kusmely (21 tahun) di Lorong Rindang Permata. Kusmely terhenyak ketika pulang ke rumah kosnya, melihat jendela kacan dicungkil menggunakan benda keras, kacanya lepas dari penyangga besi, Jumat malam (20/10/17), sekira pukul 22.34 Wib.
"Saya keluar, ketika pulang kekos, jendela depan rumah itu sudah terbuka. Penyangga besinya seperti dicungkil menggunakan linggis," kata Kusmely dilansir PASENG.News
Bahkan Kusmely mengaku, kejadian ini bukan pertama kali, pada waktu lalu, katanya, maling juga sempat masuk kerumah kosnya dengan cara membobol pintu jendela.
"Ini yang kedua kalinya bang. Kemaren sempat ngambil laptop, tapi mely teriak, akhirnya dia lepaskan laptop dan kabur," tuturnya
Menurut pengakuan tetangga Kusmely, Usuf (52), di Jalan Batang Tuaka memang rawan maling, bukan satu dua kali. Dalam bulan ini warga diresahkan seringnya maling bobol rumah warga.
"Pada waktu lalu warung warga didepan MTsN Tembilahan dibobol maling. Sesudah itu, beberapa malam yang lalu warga di lorong ini juga dibobol maling, 10juta raif," ungkapnya.
Dikatakan Usuf lagi, maling itu bukan hanya mengincar rumah kosong saja, rumah yang ada tuan nya pun berani dia masuk. "Makanya sering kemalingan disini, disini rawan membuat masyarakat resah," imbuhnya
Maka dari itu, pria paruh baya ini menghimbau kepada masyarakat Batang Tuaka agar berhati-hati dan waspada ketika meninggalkan rumah. Karena maling itu kerap beraksi incar rumah warga yang kosong ditinggal pemiliknya.
"Masyarakat mesti waspada, kalau tidak barang berharga raif diambil maling. Guna menghindari kejadian serupa, sebaiknya warga lakukan penjagaan atau poskamling, mengaktifkan ronda malam," harapnya.
.jpeg)
