Putus Cinta. Pemuda ini Nekat Mau Bunuh Diri, Panjat Tower Masjid Setinggi 50 Meter

Putus Cinta. Pemuda ini Nekat Mau Bunuh Diri, Panjat Tower Masjid Setinggi 50 Meter
Pemuda asal Ngawi yang berhasil diselamatkan petugas setelah hendak bunuh diri dari tower mesjid.

HARIANRIAU.CO – Ada-ada saja yang dilakukan pemuda saatu ini. Diduga karena depresi setelah diputus cinta oleh kekasih, pria ini nekat hendak bunuh diri dengan cara memanjat tower masjid.

Tower yang dipanjat pemuda yang diketahui bernama  Listyo Puji Wibowo (24) tersebut adalah tower Masjid Agung Baiturrahman, Kelurahan Margomulyo Kecamatan Kota, Ngawi Jawa Timur, Selasa (31/10/2017).

Beruntung aksi nekat pemuda yang memanjat tower setinggi 50 meter itu, berhasil digagalkan polisi setelah mendapatkan laporan dari warga. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB Selasa sore (31/10), sesaat para jamaah masjid usai menjalankan ibadah Sholat Ashar.

“Tahu-tahu diatas tower ada orang teriak teriak mau bunuh diri dengan cara melompat. Iya orang-orang dibawahnya jadi bingung juga dengan pemandangan seperti itu,” terang Fadilah seorang jamaah masjid.

Tidak berselang lama, petugas kepolisian langsung turun tangan melokalisir lokasi kejadian untuk menyelamatkan korban yang tercatat sebagai warga Dusun Juruk, Desa Dumplengan, Kecamatan Pitu, Ngawi itu.

Terlihat aksi penyelamatan polisi yang dibantu warga maupun takmir masjid terhadap korban berlangsung dramatis hampir memakan waktu setengah jam lebih.

Berulangkali petugas dengan menggunakan mikrofon berusaha membujuk korban untuk turun melalui tangga sebelumnya secara baik-baik.

Dan berjanji akan membantu menyelesaikan masalah pada diri korban terhadap pihak lain jika ada. Upaya tersebut rupanya tidak digubris oleh korban.

Tidak mau korban mati sia-sia, beberapa petugas mencoba naik keatas tower masjid dari dekat membujuk korban. Rupanya usaha tersebut membuahkan hasil dan korban menuruti kemauan polisi untuk turun.

Setelah sampai dibawah korban langsung diberikan perawatan sementara sebelum diserahkan kembali kepada keluarganya di rumah.

“Dari keterangan sementara aksi nekat korban lantaran baru diputus cinta oleh pacarnya. Meski demikian tetap dilakukan penyelidikan apakah kabar itu benar atau tidak,” jelas Kasubbag Humas Polres Ngawi AKP ES Martono.

 

Ragil / Pojoksatu

Halaman :

Berita Lainnya

Index