5 Kasus Manusia Diterkam Buaya yang Bikin Geger dan Viral

5 Kasus Manusia Diterkam Buaya yang Bikin Geger dan Viral
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Warga yang tinggal di kawasan muara-muara di Kalimantan atau Sumatera harus lebih ekstra waspada dengan keberadaan buaya. Pasalnya, kasus manusia yang diterkam buaya dikedua wilayah tersebut cukup membuat geger belakangan ini. Terbaru, beredar video di media sosial warga di salah satu muara di Kalimantan tewas diterkam buaya. Sebelumnya, ada pawang buaya, Suprianto yang juga tewas diterkam buaya di Kutai Kartanegara, Kaltim.

Kedua peristiwa itu menambah deretan kasus manusia diterkam buaya. Ada korban yang meninggal dunia dan ada juga yang berhasil selamat namun dengan luka serius.

Berikut lima kasus buaya menerkam manusia yang dirangkum dari berbagai peristiwa :

1. Pawang Buaya Tewas Diterkam Buaya di Kutai Kartanegara, Kaltim

Suprianto, seorang pawang buaya, diterkam buaya di Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 16 September 2017 lalu. Suprianto terjun ke sungai untuk menyelamatkan warga Kutai lainnya yang lebih dulu diserang Buaya di lokasi yang sama.

Padahal, saat mencari Arjuna, sang pawang Suprianto sempat membaca mantra-mantra sambil berenang mengarungi sungai. Namun, ia tiba-tiba diterkam seekor buaya dan menghilang di kedalaman air.

2. Buaya Memulangkan Jasad Korbannya Setelah Diterkamnya saat Mandi

Sarifuddin (40) dimangsa buaya saat tengah mandi di Sungai Lempake, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Buaya itu kemudian mengembalikan sebagian jasad Sarifuddin. Pawang buaya disebut memiliki andil dalam peristiwa ini.

Peristiwa ini terjadi pada 19 JUli 2017 lalu sekitar pukul 09.00 Wita.

Buaya tersebut membawa jasad Sarifuddin dengan diselipkan di mulutnya. Hal ini diketahui saat petugas kepolisian pimpinan Kapolsek Talisayan Iptu Faisal Hamid bersama warga mencari korban yang berdomisili di Kampung Biatan Lempake, Biatan, Kabupaten Berau.

3. Mandi di Sungai, Janda di Meranti Riau Digigit Buaya

Akim (34) dan Mona (32) beserta teman-temannya asyik mandi di sungai di Kabupaten Meranti, Riau, 12 Mei 2017 lalu. Saat sedang mandi, tiba-tiba mereka diserang buaya. Keduanya pun akhirnya bergelut dengan buaya.

Ketika mandi, korban digigit buaya dan langsung ditarik ke dasar. Saat itu saksi Mona mencoba menyelamatkan rekannya dengan menarik rambutnya, tapi terlepas dari genggaman.

Ketika buaya itu terus membawa Akim ke dasar sungai, korban berusaha bertahan dengan memegang batang kayu yang ada di dalam sungai. Melihat hal itu, rekannya Mona, membantu menyelamatkan dengan menarik tangan korban. Tapi buaya tetap menggigit pinggang korban.

Karena buaya itu tetap tidak melepaskan gigitannya, Mona lantas mengambil pucuk nipah. Bermodalkan pucuk nipah ini, Mona memukul kepala buaya itu. Dengan memukulkan ke kepala, akhirnya buaya melepaskan gigitannya dan korban pun selamat.

Akim yang statusnya janda tanpa anak akhirnya harus dirawat di RSUD Selatpanjang, Meranti. Korban mengalami gigitan di pinggang sebelah kiri serta paha kanan dan kiri bagian dalam. Telapak kakinya juga digigit buaya itu.

4. Detik-detik Menegangkan Sudianto Lolos dari Terkaman Buaya

Sudianto (39) sibuk menyusun batang pohon sagu untuk dijadikan rakit di sungai. Tiba-tiba seekor buaya menerkamnya. Beruntung, dia lolos dari maut setelah bergulat sengit dengan buaya.

Sudianto yang merupakan warga Desa Lukan, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau berhasil selamat dari cengkraman buaya.

Sudianto diserang buaya saat tengah bekerja untuk menyusun batang pohon sagu untuk dijadikan rakit dan ditarik dengan kapal pada Rabu 26 April 2017 sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketika menyusun batang sagu itu, tiba-tiba muncul buaya dari sungai. Buaya itu langsung menerkam paha kanan korban. Tapi Sudianto dapat melepaskan gigitan buaya. Dia kemudian berusaha naik ke atas kapal motor yang akan menarik rakit sagu tersebut.

5. Turis Rusia Tewas Diserang Buaya Saat Snorkeling di Raja Ampat

Seorang turis asal Rusia tewas diserang seekor buaya di Raja Ampat, Papua Barat. Insiden ini terjadi saat turis Rusia itu sedang pergi snorkeling di Pulau Manyaifun.

Kejadiannya 29 Maret 2016 di Pulau Manyaifun, korban atas nama Sergey Lykhvar. Jasad Lyhkvar ditemukan selang 4 hari setelah dia dilaporkan hilang.

Terakhir kali, Lykhvar diketahui pergi snorkeling di sekitar pulau terpencil Manyaifun. Petugas penyelamat memergoki seekor buaya air asin berukuran besar ketika menemukan jasad Lykhvar.

Sumber: pojoksatu.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index