HARIANRAU.CO, INDRAGIRI HILIR – Walah, delapan paket pekerjaan peningkatan badan jalan di Kabupaten Indragiri Hilir (inhil) mendadak hilang dari website lpse.inhilkab.go.id.
Hilangnya paket pekerjaan tersebut tentu akan menjadi mimpi buruk masyarakat Inhil Utara dan Inhil Selatan yang selama ini telah menunggu dan mengidam-idamkan perbaikan jalan tersebut.
Ilansir Detikriau.org, delapan paket yang sempat tayang sejak tanggal 29 April 2016 di website lpse tersebut yakni;
- Peningkatan jalan ruas sungai teritip – sungai guntung /DAK-AFFIRMASI/ APBN Rp. 3,01 M
- Peningkatan jalan ruas Kota Baru – Sanglar STA 00+700-03+020 /paket B Rp. 16,25 M
- Peningkatan jalan sanglar – Pulau kijang/paket C Rp 31,84 M
- Peningkatan jalan sungai piring – teluk pantaian/paket 3/ Rp. 37,71 M
- Peningkatan jalan sungai dusun – sungai piring/paket 2/ Rp. 18,67 M
- Peningkatan jalan sungai luar – sungai dusun/paket 1/ Rp. 32,36 M
- Peningkatan jalan Teluk Pantaian – Teluk Pinang /paket4/ Rp. 22,11 M
- Peningktan jalan menuju Bandara Tempuling/ DAK -IPD/APBN/ Rp. 24,69 M
Hari ini, Kamis (5/5/2016), sejumlah penayangan paket pekerjaan itu-pun hilang dan tanpak dipojok bawah tertera alasan pembatalan lelang yang berbunyi. “Berdasarkan surat dari dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air Kab Inhil nomor; 620/BMSDA/BM-V/2016/258 tangal 4 mei 2016 yang ditantangani oleh pengguna anggaran, dengan ini kami membatalkan proses pengadaan barang/jasa pekerjaan ini, dengan alasan perlu adanya persyaratan-persyaratan yang perlu ditinjau ulang untuk disempurnakan”.
Berdasarkan Informasi dari sumber yang sangat dipercaya mengatakan bahwa raibnya sejumlah paket ini berawal dari ribut-ribut yang terjadi dirumah kediaman salah seorang pejabat tinggi di Inhil pekan kemaren. Sayangnya hingga berita ini dirilis, detikriau.org belum berhasil mendapatkan komfirmasi dari sejumlah pejabat yang dipastikan mengetahui persis kejadian tersebut.
.jpeg)
