Kasus Kakek Tewas Diserang Dua Anjing Pitbull Terkuak, Ternyata Ini Sebabnya

Kasus Kakek Tewas Diserang Dua Anjing Pitbull Terkuak, Ternyata Ini Sebabnya
Anjing pitbull yang mengerang seorang kakek di sebuah lahan kosong, Dusun Kroncong, Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Mi

HARIANRIAU.CO - Kasus tewasnya seorang kakek yang diserang dua anjing pitbull di sebuah lahan kosong, Dusun Kroncong, Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (21/1/2018), mulai terkuak.

Polisi mulai menyimpulkan penyebab sikap ganas anjing pitbull milik Najam Zulkarnain (43) itu. Dan, penyebabnya adalah sikap lalai dari Najam sebagai pemilik.

Selain tak mengikat sepasang pitbull bernama Patkay dan Dona itu, Najam juga lupa memberi makan. Akibatnya, kedua anjing tersebut menjadi ganas dan menyerang korbannya hingga meninggal dunia.

Kesimpulan polisi itu yang akhirnya mengantar warga Desa Purworejo, Kecamatan Kandat tersebut sebagai tersangka. Kelalaiannya itu membuat tetangganya, Sarju (72) tewas. Setelah lebih dulu dicabik-cabik oleh anjing piaraannya.

“Saat kejadian terjadi, dua anjing itu tidak dalam pengawasan tersangka. Karena saat itu tersangka (sedang) ada di dalam rumahnya,” jelas Kasatreskrim Polres Kediri Hanif Fatih.

Menurut Hanif, penetapan status tersangka pada Najam berdasarkan dua hal. Penelusuran polisi dan keterangan dari Najam saat interogasi. Ada beberapa kelalaian yang dilakukan pemilik.

Selain tak mengawasi kedua anjingnya, Najam juga melakukan beberapa keteledoran lain. Biasanya, dua anjing itu dibiarkan tak terikat hanya pada malam hari.

Saat dilepas di pekarangan. Sedangkan saat pagi hari kedua anjing itu diikat. Nah, kebiasaan itu ternyata tak dilakukan pada hari kejadian. Minggu pagi itu Najam membiarkan Patkay dan Dona berkeliaran.

“Tersangka mengaku lupa mengikatnya pagi itu setelah melepasnya di malam hari,” ungkap mantan Kasatreskrim Polres Madiun tersebut.

Karena tak diikat, kedua anjing pitbull itu jadi bebas berkeliaran. Ketika pintu dari seng untuk penutup robohan pagar ambruk, kedua anjing itu bisa keluar halaman. Kemudian menyerang Sarju yang saat itu berada di sekitar kandang ayam.

Yang paling parah lagi adalah keteledoran Najam yang lupa memberi makan pada dua pitbull itu. Rasa lapar itulah yang diduga kuat menjadi penyebab pitbull menerkam Sarju. “Tersangka juga mengaku lupa memberi makan dua anjingnya tersebut,” beber Hanif.

Nah, karena dalam keadaan tak terikat dan juga kelaparan, dua anjing itu beringas ketika melihat Sarju. Apalagi Sarju selama ini tak dikenal oleh dua anjing tersebut. Menjadikan anjing merasa Sarju sebagai lawan mereka.

Adapun jika prosedur seperti mengikat dua anjing di pagi hari dan memberikannya makan, insiden mengerikan ini kemungkinan tidak terjadi. ”Memang setiap malam dilepas di dalam pagar untuk menjaga kandang ayam tersangka,” terangnya.

Dalam olah TKP yang dilakukan polisi juga mendapatkan gambaran secara utuh. Yaitu seperti pekarangan dalam pagar yang setiap malam dijaga dua anjing pitbull tersebut.

Hingga cara anjing tersebut keluar pagar melalui pagar seng yang terbuka di bagian timur tersebut. Sehingga antara pagar dan TKP penyerangan pun juga tidak jauh. Hanya 10 meter saja. “Kami lakukan penahan pada tersangka ini,” tegas Hanif.

Halaman :

Berita Lainnya

Index