NGERI!!! Mayat Wanita Hamil Mengapung di Sungai, Janin Bayinya Keluar Terbawa Arus

NGERI!!! Mayat Wanita Hamil Mengapung di Sungai, Janin Bayinya Keluar Terbawa Arus
Warga saat menemukan mayat wanita hamil mengapung di Sungai Alue Dua, Aceh Utara, Minggu (4/2/2018).

HARIANRIAU.CO - Warga sekitar Sungai Alue Dua, Langkahan, Aceh Utara, dikejutkan dengan penemuan sosok mayat wanita hamil dengan kondisi sudah membusuk, Minggu (04/02/18). Informasi yang dihimpun, mayat tersebut pertama kali ditemukan Muzammil (30) salah satu warga sekitar saat hendak memotong rumput di pinggir Sungai Alue Dua.

Ia kemudian mencium aroma tak sedap dari arah sungai dan saat didekati, ternyata ada sesosok mayat wanita. Muzammil kemudian mengabari warga lainnya dan melapor ke Polsek Langkahan.

Saat ditemukan, mayat dalam kondisi mengenakan baju serta celana dalam dan dalam keadaan hamil. Tak jauh dari mayat wanita itu, ditemukan janin bayi diperkirakan berumur 2 minggu.

Korban diperkirakan sudah meninggal sekitar dua minggu karena mayat sudah mulai membengkak dan dugaan sementara mayat tersebut korban pembunuhan.

“Korban ditemukan dalam posisi terlentang di pinggir sungai. Bersama korban juga ditemukan janin bayi berusia kurang lebih 20 minggu. Korban diduga dalam kondisi sedang hamil,” Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kasatreskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah kepada AJNN.

Dari hasl penyelidikan petugas, jasad wanita tersebut berinisial Nur (28) asal Gampong Padang Meuria, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.

Jasad korban dikenali pihak keluarga dari jam tangan merek Bonia yang masih melekat di tangan mayat dan sejumlah ciri lainnya. Sehari-hari, korban berjualan di kantin di Kantor Camat Langkahan.

“Kita sudah berhasil ungkap identitas korban. Pihak keluarga datang ke rumah sakit dan telah memastikan jasad tersebut Nur. Saat ini sedang dilakukan proses pemulangan jenazah,” ujar Iptu Rezki.

Sementara itu, dari hasil visum oleh pihak Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) disimpulkan bahwa ada luka membusuk di lengan kanan atas dengan lebar 10×6 centimeter.

Untuk memastikan faktor luka tersebut, polisi masih menunggu hasil visum lengkap oleh pihak RSUCM.

“Kita masih menunggu hasil lengkap. Apakah ada bekas kekerasan di tubuh korban atau tidak. Temasuk luka membusuk tersebut,” kata Rezki dikutip dari pojoksatu.id.

Dugaan awal, Nur menjadi korban pembunuhan. Namun polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian wanita berstatus janda tersebut.

“Kita sudah melakukan olah TKP, meminta keterangan awal sejumlah saksi. Termasuk mengamankan sejumlah barang bukti seperti pakaian korban, jam tangan dan sepasang anting. Kita juga sedang menunggu hasil visum lengkap terhadap jasad korban. Kasus ini dalam penyelidikan,” tandasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index