KEJAM... Seorang Pendeta Bunuh Mahasiswi Jemaat GSRI, Ini Penampakan Pelakunya

KEJAM... Seorang Pendeta Bunuh Mahasiswi Jemaat GSRI, Ini Penampakan Pelakunya
Pendeta Henderson Sembiring Kembaren. Inzet: Kondisi Rosalia saat ditemukan. (ist/metro24jam.com)

HARIANRIAU.CO - Warga Dusun XII, Gang Pendidikan, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang, digemparkan dengan temuan jasad, Rosalia Cici Maretini Br Siahaan (22), seorang gadis jemaat Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI), dalam kondisi mengenaskan, Kamis (31/5/2018) siang.

Personel tim gabungan Sat Reskrim Polres Delisersang dan Polsek Tanjung Morawa serta Subdit III Ditreskrimum Polda Sumut, akhirnya berhasil meringkus terduga pelaku pembunuhan, di kawasan Harjosari Pancurbatu, Kamis (31/5/2018).

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, AKBP Tatan Dirja Dirsan Atmaja, menyebutkan, terduga pelaku adalah merupakan seorang pendeta pada GSRI tersebut, bernama Pdt Henderson Sembiring Kembaren (50), warga Dusun VI, Kecamatan Galang, Kab. Deliserdang.

Saat diamankan petugas, Henderson mengakui semua perbuatannya dan saat ini telah diamankan di Mapolres Deliserdang. “Terduga pelaku mengaku emosi karena korban mengucapkan kata-kata tidak sopan kepadanya,” sebut AKBP Tatan dalam keterangan persnya kepada wartawan, Kamis (31/5/2018) malam seperti dilansir Metro24jam.com.

AKBP Tatan juga mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan pisau dan palu. Juru bicara Polda Sumut itu juga mengatakan ada bekas sperma ditemukan. “Ada sperma ikut ditemukan,” kata Tatan.

Lanjut juru bicara Poldasu itu, atas perbuatannya, sang pendeta dijerat pasal 338 KUHPidana, dengan ancaman maksimal penjara 15 tahun. Visum Tuntas Terpisah, tim dokter RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan, mengatakan akan secepatnya menyerahkan hasil visum Rosalia Siahaan alias 1Rosa (22) ke penyidik.

“Hasil pemeriksaan akan diserahkan ke penyidik,” kata Karumkit RS Bhayangkara, Kombes Pol Nyoman Edy, dari seberang telepon, Kamis (31/5/2018) sekira jam 22.50 Wib dikutip dari laman riausky.

Meski begitu, Nyoman tak bersedia memberitahukan hasil visum yang telah dilakukan tim kedokteran. Jasad Rosalia Cici Maretini ditemukan di salah satu kamar mandi Gereja Sidang Rohulkudus Indonesia (GSRI), Kamis (31/5) siang.

Seperti diketahui, gadis berusia 22 tahun itu merupakan anak kedua dari enam bersaudara yang tercatat sebagai salah satu jemaat aktif di gereja tersebut. Sejak SMP, Rosalia disebut sudah menjadi anak angkat dari seorang pendeta GSRI berinial AS.

Halaman :

#PendetaBunuhMahasiswi

Index

Berita Lainnya

Index