HARIANRIAU.CO - Musyawarah daerah (Musda) Kohati Badko HMI Riau Kepri telah usai. Juga Musdakoh V (Lima) yang digelar pada 3–5 Agustus 2018 resmi menghasilkan nahkoda baru.
Menurut Melsya Trivianti selaku koordinator SC yang juga merupakan demisioner ketua umum Kohati Badko Riau Kepri periode 2016-2018 mengatakan, simbol organisasi adalah ketua umum.
“Semoga ketua umum yang terpilih saat ini beserta pengurus baru yang akan disusun nanti, bisa meningkatkan kualitas serta amanah terhadap apa yang telah didapat, komitmen hingga akhir dalam menjalankan roda organisasi,” pungkasnya.
Ia pun menambahkan, penyelenggaraan Musdakoh yang dilaksanakan di Hotel Golden bay Batam telah menghasilkan Formature atau Ketua Umum yang baru dalam menjalankan roda organisasi ke depan yaitu Kusmely dari Kohati Cabang Tembilahan periode 2018-2020.
“Dan Fenny Darnilawati dari cabang Pekanbaru, nurdiana dari cabang Batam selaku Mide Formateur,” ucapnya dikutip dari ayoriau.com.
Formateur terpilih Kusmely menyampaikan, kedepan Kohati Riau Kepri harus mampu mengembangkan ilmu pengetahuan ke arah profesionalisme agar mampu menjawab tantangan jaman serta tetap melangkah sesuai Ad/Art dan PDK.
“Hal pertama yang akan saya lakukan adalah menyusun kepungurusan, setelah itu menyusun program untuk satu periode kedepan. Saya berharap kedepan Kohati mampu mengedepankan apa yang sudah menjadi ketentuan, bukan lagi berdasarkan ambisi dan kepentingan belaka, dengan meningkatkan pengamalan serta pemahaman pedoman dasar Kohati, dan para kader HMI wati harus mampu profesionalisme serta produktif, karena tuntutan jaman sekarang memerlukan hal ini,” tukas Kusmely, Senin (6/8/2018).
Selain itu menurutnya peningkatan koordinasi antar cabang perlu juga untuk ditingkatkan.
“Saya akan selalu berusaha untuk meningkatkan koordinasi antar kohati cabang se-badko Riau Kepri, ini adalah tugas utama,” tambahnya.
.jpeg)
