Pemadaman Bergilir, Masyarakat Teluk Pinang : Kami Butuh Bukti!

Pemadaman Bergilir, Masyarakat Teluk Pinang : Kami Butuh Bukti!
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Sejumlah masyarakat di Kelurahan Teluk Pinang Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir kembali mengeluhkan kebijakan yang diambil oleh PLN Sub Rayon dengan melakukan pemadaman bergilir dengan sistem 6 jam hidup dan 6 jam mati pada malam hari.

"Beberapa waktu yang lalu kepala PLN Rayon pernah mengatakan bahwa diakhir bulan September mesin baru sudah beroperasi, sehingga bisa mengurangi durasi pemadaman listrik bergilir, dan ini sudah hampir habis bulan September, namun masih belum normal juga listrik di Teluk Pinang ini," sebut Adi salah seorang warga Teluk Pinang, Rabu (28/9/2016).

Kemarin, lanjut Adi, PLN Sub Rayon Teluk Pinang mengaku sedang melakukan pemasangan mesin baru dan perbaikan mesin untuk menambah daya sebesar 250 KW yang mana sebelumnya mengalami gangguan.

"Jadi hingga hari ini kami tentunya mengharapkan pihak PLN bisa membuktikan perkataan mereka sehingga masyarakat yang ada di Teluk Pinang ini bisa menikmati pelayanan yang baik dari pihak PLN," ungkap Adi.

Selain Adi, ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Adit warga parit 7 Kelurahan Teluk Pinang GAS.

"Kami sudah tidak mau dijanji-janjikan lagi, kami butuh bukti, kalau janji saja mungkin semua orang juga bisa," kata Adit.

Halaman :

Berita Lainnya

Index