Dikabarkan Akan Hilang, Warga Pekanbaru Rela Antre Panjang Untuk Dapatkan Premium

Dikabarkan Akan Hilang, Warga Pekanbaru Rela Antre Panjang Untuk Dapatkan Premium
HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Puluhan warga Pekanbaru terlihat antre di Pertamina Jalan Sudirman Jumat (30/9/2016). Hal ini agar warga bisa mendapatkan Bahan Bakar minyak (BBM) jenis premium yang disebut-sebut akan segera menghilang dari Pekanbaru. Apalagi beberapa Pertamina di Pekanbaru memang sudah mulai menyetop pasokan premium. 

Salah seorang warga yang antre, Andi mengatakan dirinya rela antre lama asal kebagian premium. 

"Saya dapat kabar, premium akan turun besok malah kabarnya juga mau di hilangkan. Makanya diisi full semua kendraan di rumah. Ini saya sudah bolak balik dari tadi. Selagi masih ada kan," beber Andi Jumat (30/9/2016).

Diberitakan sebelumnya tertanggal 1 oktober, harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium turun Rp300 rupiah/liternya. Namun harga yang semula 6.450 menjadi 6.150/liternya ini malah menjadi masalah bagi pihak Pertamina.

Hal ini diakui pihak Pertamina Panam bahwa akibat penurunan harga BBM ini, pihaknya sudah berhenti memasok premium semenjak dua hari yang lalu

<!--pagebreak-->

"Sekarang kita tidak pesan lagi, sudah dua hari ini. Kita hanya menghabiskan stok yang ada saja, masih ada 20 ton lagi, paling lambat dua hari ini sudah habis, kalau rame ya nanti malam sudah ngak ada," beber Andro Penanggung jawab SPBU Panan Jalan Soebrantas Panam, Jumat (30/9/2016).

Andro menyebut pihaknya akan mengalami kerugian jika masih memasok BBM jenis premium tersebut.

Sama halnya dengan Pertamina yang berada di Jalan Sudirman, mereka masih memasok BBM jenis premium tetapi dengan pengurangan stok yang tidak menentu.

"Pengurangannya tidak merata, sudah 50 persen. Misalnya hari ini kita masok 10 ton besoknya kita masok 20 ton," kata Leli Supervisor Pertamina Jl Sudirman.

Ditanya mengenai tidak adanya premium di pertaminanya hari ini, Leli berkilah ini disebabkan karena adanya pemerataan di masing-masing pertamina.

<!--pagebreak-->

"Hari ini tidak ada karena terlambat akibat pengiriman ke pertamina lain. Dibagi-bagilah karena nggak cuma kita aja," tambahnya.

Dikatakannya, Ini tidak menjadi masalah bagi masyarakat karena sudah mulai terbiasa dengan BBM jenis pertalite. "Awalnya emang protes, sekarang sudah mengerti. kita lihat masyarat jalan Sudirman ini rata-rata masyrakatnya menengah ke atas," pungkasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index