Maling Nekat Nyuri di Asrama Putri Pondok Pesantren di Selatpanjang

Maling Nekat Nyuri di Asrama Putri Pondok Pesantren di Selatpanjang
Ilustrasi

BENGKALIS - Tak pilih korban, kamar santri putri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Selatpanjang, dimasuki maling, Ahad (19/2/2017). Sejumlah barang elektronik milik santriwati pun raib dibawa kabur pelaku.

Diketahui bahwa kejadian tersebut dinihari, saat para santriwati sedang tidur.

Waktu itu, sekira pukul 05.00 WIB korban Ulfa Tur Rohmah warga lukit Kecamatan Merbau dan Ainur Rohman (16) warga Sendanu Darul Ihsan, Kecamatan Tebingtinggi Timur, baru bangun tidur.

Kemudian, korban mencari Hp yang dicas di atas tempat tidur tepatnya dekat dengan kepala korban tidur. Ternyata, 3 unit Hp masing-masing merek Asus type penope 7 warna putih dengan no Imei 355918068776941 dan 355918068776958 dengan kartu terpasang no 082331515402, Nokia Asa Tipe 306 warna merah, dan Notebook 11 inci merek Aser warna kuning, dilihat sudah tidak ada lagi dan hanya alat cas saja yang tinggal.

Selanjutnya, korban menanyakan kepada teman yang tidur di sebelahnya, dan ternyata teman di sebelahnya juga tidak mengetahui, korban baru sadar ternyata Hp nya sudah hilang dari kamarnya. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp. 3.000,000.

Pada Ahad 19 Februari 2017 sekira pukul 12.00 WIB, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dalam hal ini Polsek Tebing Tinggi Res Kepulauan Meranti. Laporan itu diterima dengan LP No : LP/06/II/2017/RIAU/RES. KEP. MERANTI/ SEK.T TINGGI, tgl 19 Februari 2017.

Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi langsung mendatangi dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP) yakni kamar santri putri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Selatpanjang yang beralamat di Jalan Pelabuhan, Selatpanjang, Kecamatan Tebing Tinggi, mencatat sejumlah saksi serta mengamankan 1 kotak Hp merek Asus warna putih sebagai barang bukti.

"Diduga pelaku masuk dari jendela yang dicongkel rumah yang ada di samping bangunan pesantren, kemudian pelaku keluar dari pintu samping rumah tersebut dan masuk ke halaman pesantren dan naik ke Lantai 2 melalui tangga dan pelaku masuk ke dalam kamar korban," kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIk, seperti disampaikan Paur Humas Iptu Djonni Rekmamora. (Boc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index