Warga 4 Desa Terisolir

Jembatan Mentawai Rokan IV Koto Rohul Hanyut Diterjang Banjir

Jembatan Mentawai Rokan IV Koto Rohul Hanyut Diterjang Banjir
Jembatan Mentawai yang rusak dan hanyut, diterjang banjir, mengakibatkan warga di empat desa Kecamatan Rokan IV Koto terlisolir

ROKAN HULU - Jembatan darurat melintasi sungai Mentawai, di kawasan jalan lintas Provinsi Riau, yang menghubungkan Kelurahan Rokan ke empat desa di Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), ambruk dan hanyut, Selasa (28/2/2017) sekitar pukul 12.00 Wib.

Jembatan Mentawai yang panjangnya sekitar 30 meter ini ambruk dan hanyut karena diterjang banjir. Hanyutnya jembatan tersebut, untuk ke sekian kalinya. Terakhir, jembatan dari material kayu tersebut ambruk dan hanyut pada Minggu 7 Februari 2016 lalu.

Diakui sejumlah masyarakat Rokan IV Koto, dalam insiden ambruk dan hanyutnya jembatan tidak ada memakan korban jiwa. Diperkirakan, kini masyarakat di empat desa di seberang hulu sungai Rokan telah terisolir untuk sementara waktu.

Jembatan ambruk dan hanyut menurut warga, karena derasnya air bah yang datang dari hulu Sungai Mentawai, serta membawa material kayu log, sisa ilegal logging. Sungai Mentawai meluap sementara ini belum sampai ke pemukiman penduduk, namun bila intensitas curah hujan tinggi, masyarakat memastikan pemukiman juga akan ikut terendam.

Informasi Sekretaris Camat Rokan IV Koto, Sigit Pranjoro juga membenarkan, terkait ambruknya Jembatan Mentawai pada Selasa siang.

“Diperkirakan pukul 12.00 Wib siang Jembatan Mentawai ambruk karena diterjang banjir besar," ucap Sigit, yang dikonfirmasi via telepon, Selasa malam.

Diakui Sigit lagi, ambruknya Jembatan Mentawai sebabkan masyarakat empat desa di seberang sungai sementara terisolir, yakni Desa Cipang Kiri Kanan, Cipang Kiri Hulu, Tibawan, dan Cipang Kanan.

Jelas Sigit lagi, jembatan Mentawai dibangun darurat dan sifatnya hanya sementara, sekitar 6 bulan lalu. Jembatan digunakan untuk penyeberangan masyarakat dari empat desa di seberang sungai, juga sebaliknya masyarakat Kelurahan Rokan yang akan menyeberang.

“Kita akan kontak dan berkoordinasi dengan BPBD Rohul, untuk meminjam rakit penyeberangan," ucap Sekcam Rokan IV Koto.

Sigit menerangkan, sebenarnya ada rakit penyebrangan. Rakit disimpan dengan cara ditenggelamkan ke sungai Mentawai, agar tidak lapuk. Karena debit air sungai masih tinggi dan arus deras, diperkirakan Rabu (1/3/2017) besok, baru rakit tersbeut bisa difungsikan untuk penyeberangan.

Sigit juga mengungkapkan, ada sejumlah pedagang dari Kecamatan Ujung Batu yang berjualan keliling di empat desa tidak bisa menyeberang. Mereka terjebak, dan kini masih menunggu di seberang sungai. Menurut sejumlah warga sekitar, Jembatan Mentawai ambruk dan hanyut karena tiang jembatan dihantam kayu ilog yang datang bersama air bah dari hulu sungai.

“Kini air Sungai Mentawai sudah surut, kita tidak tahu bila hujan turun lagi," ucap Sigit, saat ditanya kondisi debit air sungai Mentawai, saat malam ini. (HLR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index