HARIANRIAU.CO INHIL - Wah wah wah, ternyata para gepeng yang 'beroperasi' di Ibukota Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berpenghasilan cukup besar.
"Penghasilan mereka (Gepeng, red) seharinya Rp 150 Ribu, paling kecil Rp 130 Ribu dan jarang sekali pecah dari Rp 100 Ribu," kata Kasubag Perencana Dinas Sosial Kabupaten Inhil, Junaidi kepada awak media saat dijumpai diruang kerjanya. Kamis (18/2).
Dia juga mengatakan, bahwa para Gepeng ini juga 'beroperasi' dibeberapa kecamatan yang ada di Inhil.
"Mereka itu tidak hanya di Tembilahan saja. Kadang mereka 4 hari di Guntung, 2 hari di Enok dan beberapa kecamatan lain," sebutnya sembari mengatakan bahwa Gepeng tersebut Gepeng antar kecamatan.
Tidak itu saja, Junaidi juga mengungkapkan bahwa para Gepeng tersebut tinggal disalah satu wisma yang ada di Jalan Sudirman Tembilahan.
"Mereka tinggal di wisma, permalamnya Rp 10 ribu perkepala, biasanya perkamar ada 7 orang." ungkap Junaidi.
Untuk diketahui, Dinsos Inhil telah mengamankan 18 orang Gepeng dan dilakukan pembinaan di BLKI di Jalan SKB Tembilahan.
.jpeg)
